Pemilihan ketua DPC PPP Pekanbaru diduga ada Intervensi

Pemilihan ketua DPC PPP Pekanbaru diduga ada Intervensi

Riauaktual.com - Pemilihan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Pekanbaru 2017-2022 beberapa waktu yang lalu, diduga terjadi intervensi melalui sistem pemilihan formatur. Akibatnya, pemilihan ketua DPC yang di nahkodai Zulkarnain MSi tersebut, tersangkut masalah hukum dan di somasi.

Kuasa Hukum Said Usman Abdullah, Wan Subantriarti SH MH, mengatakan, pada gelaran Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar 25 Maret 2017 lalu, tim formatur sejatinya terdiri dari unsur utusan DPP PPP, unsur utusan dari DPW Provinsi Riau, unsur utusan dari DPC Kota Pekanbaru, unsur utusan dari majelis sayap partai serta utusan dari pimpinan anak cabang.

"Pemilihan ketua DPC PPP ini, diduga ada intervensi dari pihak- pihak tertentu. Makanya kita melayangkan surat somasi ke DPW PPP Riau, kata Wan Subantriarti, Kamis (20/07/17).

Dia mengaku bahwa kliennya SUA, sebelumnya sudah mendapat dukungan dan rekomendasi pada tanggal 25 Maret 2017 di Muscab DPC PPP Kota Pekanbaru.

Dukungan itu terdiri dari Majelis Pertimbangan Cabang PPP Kota Pekanbaru, Majelis Pakar DPC PPP Pekanbaru, Ketua AMK kota Pekanbaru, GPK Kota Pekanbaru serta GMPI Kota Pekanbaru.

Namun, pada tanggal 30 April 2017 malam bertempat di kantor DPW PPP Provinsi Riau, tiba-tiba tim formatur secara mendadak melaksanakan rapat untuk pemilihan Ketua DPC PPP Pekanbaru untuk membalikkan keadaan.

"Dalam pemilihan ini kuat dugaan kita ada intervensi dari pihak luar partai yang telah mencederai pemilihan ketua secara demokratis dan ini bertentangan dengan AD/ ART partai," jelasnya.

Dia meminta kepada Ketua DPW PPP Provinsi Riau, untuk menyelesaikan persoalan tersebut, selama 3x24 jam sejak surat resmi somasi dilayangkan.

"Kalau ernyata tidak dilaksanakan maka kita akan lakukan gugatan ke Majelis Partai, PTUN dan Pengadilan Negeri untuk mencari keadilan," tegasnya.

Terpisah, Sekretaris DPC PPP sekaligus Ketua Pelaksana Muscab Syamsul Bahri Spd ketika di hubungi berkali kali melalui selularnya tidak mengangkat. (bir)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index