Desa Sasadu, ‘Surga’ Lain Wilayah Indonesia Timur

Desa Sasadu, ‘Surga’ Lain Wilayah Indonesia Timur
Foto : Rumah adat Desa Sasadu menjadi magnet untuk meningkatkan pariwisata di Maluku Utara

Riauaktual.com - Wilayah Indonesia Timur kini menjadi primadona akan destinasi wisata bahari yang bagus. Ya, banyak yang mengakui masih banyak ‘Surga’ tersembunyi berlokasi wilayah Timur Indonesia. Keeksotisan pantai-pantainya membuat magnet tersendiri bagi para pelancong, luar dan dalam negeri. Sebut saja, Pulau Komodo, Banda Neira, dan Raja Ampat.

Namun, tak hanya keindahan laut dan pantai-pantai saja, wilayah timur Indonesia juga mempunyai kebudayaan yang menarik untuk diselisik.

Salah satunya terdapat di Desa Sasadu, Halmahera, Maluku Utara. Seperti kebanyakan desa di Indonesia, Desa Sasadu menawarkan kearifan lokal warga setempat dan lingkungan yang asri.

Uniknya, desa tersebut mempunyai rumah adat yang tidak biasa. Malahan, menjadi ciri khas masyarakat sejak nenek moyang.
Arsitektur rumah adat Sasadu mempunyai konsep yang berbeda dari rumah adat lainnya. Setiap aspek pada rumah itu tertanam arti, filosofi, adat dan budaya masyarakat Desa Sasadu.

Hal itu bisa dilihat dari bentuk bangunan yang terbuat dari kayu pohon kelapa dan bambu. Untuk setiap struktur rumah Desa Sasadu menggunakan ‘paku’ sebagai pasak. Selain itu, terdapat bola-bola yang digantung pada bilah kayu tepat di ujung atap. Hal itu menyimbolkan kaki dan mengartikan kestabilan.

Tak hanya itu, bentuk bangunan pun dibuat pendek, membuat pemilik rumah dan tamu mesti menunduk saat masuk ke dalam. Hal itu tidak disengaja, melainkan memiliki arti agar selalu hormat dan patuh dengan adat.

Meskipun kini zaman sudah maju, namun masyarakat Desa Sasadu dan pemerintah setempat tetap menjaga dan melestarikannya.
Buktinya, keunikan dan keharmonisan Desa Sasadu masih terjaga sampai sekarang. Kebudayaan itu pun masuk dalam rangkaian Festival Teluk jailolo yang diselenggarakan oleh pemerintah setiap tahunnya.

Selain keharmonisan Desa Sasadu, ada pula keindahan lainnya yaitu Mangrove Gamtala. Destinasi ini bisa menjadi pilihan yang bagus usai datang ke Desa Sasadu.

Hutan mangrove Gamtala masuk wilayah Desa Gamtala, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Di sana, terdapat hulu sungai saat memasuki hutan mangrove tersebut. Hulu itu selalu ramai dikunjungi baik masyarakat setempat maupun pengunjung. Mereka sengaja datang untuk menikmati hangatnya air yang berasal dari kaki Gunung Sahu--sebuah gunung api yang berlokasi di Halmahera barat.


Sumber : liputan6.com

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index