Riauaktual.com - Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Drs. Syamsul Isbar mengatakan dari data Kementrian Sosial Pusat, Pemerintah Daerah Inhu memdapat Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebanyak 98.321 orang.

Data yang diserahkan Kementrian Sosial Pusat untuk mendapat KIS tahun 2017 tersebut telah diverifikasi oleh petugas pendamping TKSK di Desa 14 Kecamatan se Kabupaten Inhu.

"Hasil verifikasi sejak bulan Januari hingga saat ini dari 98.321 orang sebanyak 3751 orang yang sudah diganti dengan alasan ada yang sudah pindah, nama-nama warga yang tumpah tindih, warga yang meninggal serta yang sudah mampu," ujarnya kepada wartawan Senin (17/7) diruang kerjanya.

Dikatakan, data itu sudah selesai diverifikasi dan pemerintah Kabupaten Inhu melalui Dinas Sosial telah diusulkan ke Kementrian Sosial Pusat melalui Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Riau  dengan SK bupati Inhu nomor Kpts 310/VI 2017 tentang penerimaan bantuan iyuran jaminan kesehatan bagi warga Kabupaten Inhu.

Adapun mendapat KIS tersebut untuk kelas III bagi warga yang tidak mampu karena warga mendapat KIS gratis untuk berobat.

Disamping itu bagi warga yang sudah terdaftar tapi belum keluar KIS jika darurat untuk berobat ke rumah sakit bisa dikeluarkan rekomendasi dari Dinas Sosial agar biaya selam berobat di rumah sakit gratis.

Selanjutnya, penerima KIS ini juga bukan selamanya dipakai, tapi bisa berubah warganya karena sekali enam bulan dilakukan verifikasi, kalau sudah mampu, pindah serta meninggal dunia akan diganti kepada warga yang tidak mampu, "sebab program KIS dari pusat ini adalah untuk warga kurang mampu," ungkapnya. (Obe)