Riauaktual.com - Banyaknya anggapan yang mengatakan bahwasanya tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) yang dibentuk Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak maksimal dalam bertugas, mendapat tanggapan dari Wakil Pimpinan DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga.

Kepada wartawan, Senin (17/7/2017) Politisi PDIP ini mengatakan hal tersebut bukanlah sesuatu yang harus di perdebatkan dan dipermasalahkan, sehingga menimbulkan presepsi tim saber pungli Pekanbaru tidak bekerja dengan baik.

"Kita tidak bisa memfonis begitu saja mereka tidak bekerja maksimal. Kalau saya berfikir ada suatu hal yang mungkin tengah mereka dalami namun tidak mungkin diungkapkan semua ke publik. Lebih aneh bagi saya kalau mereka hanya sekedar berkata-kata. Lebih baik hening lalu beri gebrakan tiba-tiba," ucapnya.

Menurut Romi, Gerakan Sapu Bersih Pungli yang dibentuk merupakan komitmen pemerintah dalam mewujudkan tata kelola birokrasi yang bersih, sesuai amanat nawacita. Untuk lebih efektif mengatasi pungli.

"Tapi itu dia, hal tersebut tidak bisa dilakukan semena-mena. Harus dicari bukti kongkrit dan tidak bisa asal tangkap hanya untuk mencari nama ditengah masyarakat. Hal seperti ini juga tidak baik jika dilakukan," tuturnya.

Disamping itu semua, Romi juga berharap dalam menjalankan tugasnya, tim Saber Pungli harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk melakukan sosialisasi secara masif dan berkesinambungan.

"Gerakan melawan dan memberantas pungli harus menjadi kesadaran yang tertanam dalam diri semua orang. Penglibatan masyarakatan saya rasa sangat penting dalam memberantas hal ini. Dan ada baiknya disetiap instansi dipasang Call Center pusat pengaduan pungli," Tandasnya.

Sebelumnya Asisten I Setdako Pekanbaru Azwan menyebut, belum maksimalnya kinerja tim saber pungli dikarenakan Pemko Pekanbaru tidak mau terlalu jauh bertindak. Namun akan terus berkoordinasi terlebih dahulu dengan penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan. Namun secara fungsional tim ini sudah berjalan.

"Menurut saya bukan fungsinya yang tidak bekerja. Secara fungsional tim sudah berjalan, tinggal kami konsolidasi kembali supaya lebih efektif," ujarnya. (dwi)