Riauaktual.com - Universitas Gunadarma tengah menindaklanjuti video viral mahasiswa berkebutuhan khusus yang di-bully. Rencananya besok pihak kampus akan memanggil oknum-oknum mahasiswa yang terlibat sebagai pelaku pem-bullyan.
"Besok agendanya adalah pemanggilan para pelaku," tulis Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma Irwan Bastian dalam pesan singkatnya, sebagaimana dikutip dari detikcom, Minggu (16/7/2017).
Meski demikian Irwan enggan menyebutkan nama-nama oknum mahasiswa yang terlibat pem-bullyan. Kasus ini juga telah ditangani Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi (FIKTI).
"Saat ini kita sedang mengumpulkan data-datanya kita coba klarifikasi dari nama-nama yang sudah kita dapat, saat ini juga sedang ditangani Wadek 3 FIKTI," tutupnya.
Dalam video viral 'lmparan tong sampah maut' yang beredar luas di media sosial. Salah seorang mahasiswa berkebutuhan khusus tengah diganggu oleh beberapa mahasiswa lain dengan menarik-narik tas punggung yang dipakainya hingga sulit berjalan.
Adapun mahasiswa lain yang berada di depannya mendorong ke arah belakang. Di sekitar korban juga ada mahasiwa yang bersorak dan bertepuk tangan.