Riauaktual.com - Kehadiran truk bertonase berat yang melintas di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tampan kian hari tampak semakin mengkhawatirkan.

Tanpa adanya perhatian dan penertiban dari pihak terkait, kendaraan itu dengan leluasanya melintas baik pada pagi hari, siang hari, maupun ditengah malam.

Melihat kondisi tersebut masyarakat banyak mengkhawatirkan dengan hal ini, sebab ditengah kondisi jalan yang semakin rusak dan bergelombang akan berdampak pada pengendara yang lalu lalang.

"Makin kawatir aja kalau melintas,karena banyak jalan berlobang dan bergelombang kalau salah melintas bisa terjatuh hingga ditabrak dari belakang," kata Santo salah seorang pengendara yang tengah melintas kepada wartawan, Minggu (16/7/2017).

Pantauan, truk yang melintas di Jalan tersebut beragam bentuk dan ukuran yang dibawanya, seperti halnya truk pengangkut kayu balok, pasir, alat berat, pengangkut CPO minyak sawit serta pengangkut beton (paku bumi/penegak bangunan) dan lainnya.

Sementara pos pengawasan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan yang berada di simpang empat Jalan Soebrantas (simpang empat Panam) jarang berfungsi dan terkadang kosong.

Padahal di simpang empat tersebut telah diberikan larangan melintas bagi truk yang bertonase berat. Namun hal itu tak pernah kunjung diindahkan.

"Setiap pagi dahulu dishub selalu ada mengawasi dan berdiri di sana, namun entah kenapa belakangan ini sudah tidak ada lagi," ungkap salah seorang warga setempat, Fandi.

Menurutnya dengan kondisi itulah yang mengakibatkan jalan semakin rusak dan bergelombang. Sebab dengan angkutan berat dan panasnya terik matahari dapat membuat kontur jalan jadi berubah.

Ia berharap agar pihak Kepolisian dan dishub kota Pekanbaru kembali melakukan penertiban. Sebab menurutnya jika dibiarkan begitu saja, truk akan menjadikan sebagai momok yang mencemaskan bagi masyarakat yang melintas.