52 Benda Diambil dari Perut Hendro, dari Paku Payung Hingga Uang

52 Benda Diambil dari Perut Hendro, dari Paku Payung Hingga Uang

Riauaktual.com - Tim dokter RSD dr. Soebandi Jember berhasil mengeluarkan benda tajam dan benda asing lainnya dari perut Hendro Wijatmiko, melalui operasi yang berlangsung hampir tiga jam.

Setelah dihitung, ada 52 benda yang berhasil dikeluarkan dari perut pasien warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo itu. Hendro selama ini sengaja menelan barang-barang itu.

"Setelah dibuka kebanyakan bendanya ngumpul di lambung, usus halus dan usus besar," terang dr Samsul Huda, SpB, salah satu dokter yang ikut mengoperasi Hendro, Kamis (13/7/2017).

Dari hasil pembedahan ini, yang terbanyak diambil dari perut Hendro adalah korek api gas dengan ukuran sebesar 10 cm. Korek api gas ini ada di dua tempat, yakni di lambung 16 buah dan di usus sebanyak dua buah. Selain itu, di lambung juga ada benda bungkus plastik sebanyak 11 buah.

"Ada uang kertas Rp 20 ribuan satu lembar," tambah Samsul.

Lalu juga ada gagang sendok tanpa sendoknya sepanjang 15 cm sebanyak tiga buah, baterai kecil ukuran AAA ada dua buah, serta tutup botol pocari.

Keberadaan benda yang cukup banyak inilah yang sempat menyebabkan gangguan kepada kesehatan Hendro. "Jadinya penuh di lambung. Makanya makanan tidak bisa ke bawah karena penuh," jelas Samsul.

Sedangkan di usus, selain korek api juga ada paku payung dengan ukuran besar sebanyak 5 buah, plastik bungkus dan gagang kayu es krim sebanyak masing-masing dua buah. Dokter juga menemukan satu buah spet injeksi tanpa jarum dengan ukuran 5 cc serta pisau cutter.

Tim dokter juga menemukan uang logam Rp 200 sebanyak lima buah yang sudah diplester menjadi satu, uang logam Rp 500 dan per korek api satu buah. Garpu kecil logam dengan gagang plastik pun ditemukan di perut Hendro.

Usai operasi,Samsul mengatakan pihaknya akan melakukan pemantauan secara intensifterhadapHendro selama sepekan mendatang. "Kita akanmelakukanvicite selama 5-7 hari mendatang,"tandasnya.

Sementara itu, keluarga Hendro mengaku bersyukur operasi akhirnya berjalan lancar. Saat ini keluarga berharap agar Hendro bisa segera sembuh, terutama luka bekas operasinya. Ke depan, keluarga akan menjaga Hendro lebih ketat agar kasus serupa tidak terjadi lagi.

"Mungkin ke depan akan kita jaga lebih ketat agar apa yang dia lakukan kemarin – kemarin tidak terjaga. Untuk saat ini kami fokus menjaga dia agar lekas sembuh, utamanya luka bekas operasinya," kata kakak Hendro, Ari.



Sumber : detik.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index