Riauaktual.com - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengaku terkejut dengan adanya penggerebekan home industri pin ekstasi yang beralamat di Jalan Arjuna, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru.

"Kalau terkejut jelaslah, bahkan kita sudah kecolongan lagi. Untuk itu, kita intruksikan kepada Camat agar segera perintahkan Lurah, RT dan RW untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Mereka harus tahu kegiatan masyarakat dilingkungannya," ujarnya, ketika dihubungi, Kamis (13/7) melalui telpon seluler.

Selain itu, Ayat juga mengapresiasi keberhasilan Polresta Pekanbaru yang sudah mengungkap pembuat barang haram di Pekanbaru. Hal ini tidak main-main lagi.  Mereka membuat pabrik sendiri, bukan sekedar pemakaian tapi lebih dari itu yakni produsennya.

"Jangan sampai keberadaan home industri ini malah merusak generasi penerus bangsa. Cegah dari dini peredaran narkoba dan berantas keberadaan pabrik yang membuat pil ekstasi di Pekanbaru," cakapnya.

Sebagaimana diketahui, Selasa(11/7) dini hari. Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru melakukan penggerebekan disebuah rumah yang dijadikan tempat memproduksi pil ektasi di Jalan Arjuna, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru

Selain tersangka ITK, tim juga mengamankan barang bukti 36 butir pil ekstasi warna hijau yang baru siap dicetak, 1 alat press untuk mencetak pil ekstasi, 1 mangkok keramik dan lumpung berisikan serbuk bahan campuran pil ekstasi.

Selain itu juga ditemukan 1 buah piring berisikan serbuk campuran pil ekstasi, 1 buah nampan alumunium berisikan campuran bahan pil ekstasi, 1 buah sendok stainles, 1 bungkus tepung tapioka, 1 bungkus serbuk tepung warna hijau, 2 paket kecil sisa sabu sisa pakai untuk campuran ekstasi, 1 kaleng cat Autolux warna hitam dan 1 unit handphone Samsung serta barang bukti lainnya untuk pembuatan pil ekstasi. (Yan)