Riauaktual.com -  Pemerintah Kota Pekanbaru membantah kabar sejumlah pejabat, termasuk Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengalami keracunan makanan, menyusul adanya pemberitaan sejumlah media daring di ibu kota Provinsi Riau tersebut.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus yang sedang berada di Makassar, Sulawesi Selatan langsung mengklarifikasi isu tersebut saat dikonfirmasi dari Pekanbaru, Kamis.

"Saya rasa tidak. Tapi kalau demam iya, karena kesehatan menurun akibat tidak teratur makan," kata Firdaus ketika dihubungi mengaku sedang dalam perjalanan dinas ke Makassar.

Sejumlah media daring memberitakan beberapa pejabat Pemerintah Kota Pekanbaru keracunan makanan usai santap makan pada apel pagi, Rabu (5/7) pekan lalu. Selain wali kota, juga diberitakan Sekretaris Kota Pekanbaru M Noer turut mengalami hal yang sama.

Firdaus menuturkan pada hari kejadian, dirinya memang sempat sakit dan mual hingga muntah. Hal itu terjadi usai dirinya memimpin apel pagi serta baru saja menyantap makanan pesanan yang disiapkan.

Namun, dia memastikan bahwa sakit yang ia alami bukan karena makanan yang saat itu disediakan, yakni soto, roti bakar dan kopi. Melainkan kondisi tubuhnya memang menurun, sementara ia mengatakan tetap memimpin apel pagi.

"Memang saya muntah, namun bukan karena itu. Tapi karena terlambat makan," katanya, sebagaimana dikutip dari Antarariau.com.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer menilai pemberitaan yang disiarkan media daring berlebihan, terutama konten dari berita tersebut bersumber dari dirinya.

"Itu agak berlebihan. Karena hanya dugaan saja," ujarnya.

Dirinya lantas meluruskan bahwa tidak ada yang bisa memastikan apakah benar makanan yang disantap saat kejadian penyebab mual yang diderita Firdaus maupun dirinya.