Tagihan Listrik Naik, Disperindag Pekanbaru Dibanjiri Keluhan Tera Ulang Meteran

Tagihan Listrik Naik,  Disperindag  Pekanbaru Dibanjiri Keluhan Tera Ulang Meteran

Riauaktual.com - Sudah beberapa bulan ini masyarakat mengeluh dengan tingginya selisih pembayaran tagihan lisyrik. Bahkan kenaikan sudah mencapai 100 persen. Tak pelak, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru juga turut dibanjiri keluhan dari warga.

Seperti yang dikatakan, Suryani (38) warga panam mengaku jika pembayaran listrik dirumahnya mengalami kenaikan lebih dari 100 persen. Jika beberapa bulan yang lalu,  dia membayar tagihan lisrik hanya Rp 200 ribu, namun bulan sudah tiga bulan belakangan ini pembayaran mendekati angka Rp.  500 ribu.

"Biasanya saya bayar listrik itu hanya Rp 200 ribu,  namun naik satu bulan kemudian mencapai Rp 300 lebih dan kemarin saya bayar listrik untuk pemakaian bulan Juni sebesar Rp 480 ribu. Padahal pemakaian saya justru sudah dikurangi," ungkapnya dengan nada kesal.

Suryani berharap agar pemerintah tidak menaikkan listrik seenaknya. Tanpa pemberitahuan seperti ini.  Apalagi kondisi keuangan saat ini sedang tidak stabil.

"Pemerintah harusnya berpikir sebelum menaikkan tarif listrik. Kasihanlah sm kami masyarakat menengah kebawah ini," paparnya.

Ditempat berbeda, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman mengatakan bahwa saat ini pihaknya memang banyak mendapat keluhan dan permintaan untuk terra ulang meteran listrik mereka.

"Pengaduan yang masuk kepada kita itu terkait dengan tambahan tagihan listrik yang sudah 100 persen. Untuk itu, masyarakat meminta kita melakukan tera ulang metera,” ujarnya, Rabu (12/7).

Menurut Irba, rata-rata keluhan yang masuk itu perihal pengguna meteran listrik pasca bayar.

“Jadi ada yang mengeluhkan biasanya bayar Rp 150 hingga 200 ribu, tetapi sekarang Rp 300 ribu bahkan 400 ribu lebih. Padahal pemakaian listrik masih sama dan cendrung berkurang,” jelasnya.

Irban menambahkan, untuk menjembatani keluhan masyarakat yang masuk ink, pihaknya bakal menyurati PLN untuk mencarikan solusi ini.

“Karena kita tidak mungking terra ulang meteran listik tanpa ada pihak PLN. Walau pun kita berhak terra ulang. Tetapi karena laporan dari masyarakat maka harus diakomodir juga,” katanya.

Irba menyebutkan terra ulang meteran listrik di Pekanbaru tidak hanya pasca bayar, meteran pra bayar juga dapat dilakukan.

“Kalau memang pra bayar ada keluhan yang sama kita bisa akomodir. Karena kita punya ahli terra, tidak masalah,” tutupnya. (yan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index