Dua Korban Meninggal Dunia di Pekanbaru Akibat DBD

Dua Korban Meninggal Dunia di Pekanbaru Akibat DBD
ilustrasi

Riauaktual.com - Hingga minggu ke-26 tahun 2017, Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru sudah mencapai 370 kasus. Bahkan sudah dua korban meninggal dunia. Meski demikian, jumlah ini cendrung menurun jika dibadingkan pada minggu yang sama tahun lalu yakni sebanyak 699 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Helda S Munir saat dikonfirmasi membenarkan bahwa DBD sudah menelan dua korban yang meninggal dunia. Untuk lokasi kejadian sejauh ini sudah dilakukan penanganan dalam hal ini fogging.

Menurut Helda, dua orang yang meninggal karena kasus DBD ini disebabkan adanya terlambat penanganan. Untuk menghindari adanya korban yang meninggal, Diskes sudah melakukan penyuluhan di sekitar lokasi tempat tinggal korban DBD.

"Kita sudah lakukan pencegahan untuk dua kasus itu. Kita berikan penyuluhan kepada masyarakat. Kita sudah kerjasama seluruh komponen, seperti masyarakat, lurah dan camat," jelasnya.

Disinggung soal fogging, Helda menyebut tetap dilakukan. Tapi melakukan fogging tetap sesuai standard operating procedure (SOP). Apabila ada kasus, Diskes akan melakukan penyelidikan etiomologi.

"Fogging tetap mengacu ke SOP. Kita sudah berusaha dengan semua komponen. Peran media juga diharapkan agar bisa mengubah pola hidup masyarakat," imbuhnya.

Data DBD Hingga Minggu Ke-26 Tahun 2017 sebanyak 370 orang, dengan rincian : Sukajadi 15 orang, Senapelan 28 orang, Pekanbaru Kota 17 orang,Rumbai Pesisir 17 orang, Rumbai  26 orang, Limapuluh 22 orang, Sail 3 orang, Bukit Raya 58 orang, Marpoyan Damai 49 orang, Tenayan Raya 45 orang, Tampan 49 orang, Payung Sekaki 41 orang. (Yan)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index