Riauaktual.com - Pakar Telematika, Hermansyah (46) yang pernah menyebut chat antara Habib Rizieq dan Firza Husein tidak benar atau hoax dikeroyok lima orang tak dikenal (OTK). Ia mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyatakan keprihatinannya melalui rekaman suara terkait peristiwa yang menimpa ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.

Rekaman Habib Rizieq yang berdurasi 5.11 menit itu beredar di kalangan wartawan dan telah dikonfirmasi kebenarannya kepada kuasa hukumnya, yakni Kapitra Ampera dan Sugito Atmo Pawiro.

Habib Rizieq menyatakan sedih dan prihatin atas terjadinya musibah yang menimpa Hermansyah. Menurutnya, Hermansyah merupakan sosok yang setia mendampingi umat dalam setiap aksi bela Islam.

Selain itu, Habib Rizieq juga yakin bahwa kasus penganiayaan dengan senjata tajam yang menyebabkan Hermansyah luka parah itu berkaitan dengan kesaksian ahli yang bersangkutan dalam kasus dugaan chat pornografi.

"Hal ini tak bisa dipisahkan dari keterlibatan beliau selama ini dalam memberikan kesaksian sebagai ahli bahwa chat fitnah yang selama ini ditujukan kepada saya merupakan chat palsu dan penuh rekayasa," kata Habib Rizieq melalui rekaman suara, Senin (10/7/2017).

Selain itu, Habib Rizieq juga berkata bahwa kasus tersebut tak terlepas dari peranan Hermansyah yang kerap membela habaib dan ulama dalam melawan ketidakadilan.

"Kita wajib mendorong aparat penegak hukum untuk mencari, mengejar, dan memburu, menangkap dan memproses hukum para pelaku penganiayaan dan upaya pembunuhan kepada Bapak Hermansyah," ujarnya.

Seluruh komponen umat Islam, lanjut Rizieq, harus meningkatkan kewaspadaan diri dan siaga dalam menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi secara tiba-tiba.

Sekadar informasi, Hermansyah dikeroyok dan ditusuk pada saat tengah mengendarai mobil bersama istrinya di KM 6 Tol Jagorawi pada Minggu 9 Juli 2017 sekira pukul 03.00 WIB. Saat itu, Hermansyah bersama sang istri hendak kembali ke rumahnya di Depok dari arah Jakarta.

Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di bagian kepala, leher dan tangan. Ia kemudian ditolong petugas Jasa Marga dan dilarikan ke RS Hermina, Depok. Usai dioperasi, Hermansyah kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.‎

Sumber : okezone