Riauaktual.com - Tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten Inhu sudah mengambil sampel air sungai Katipo dimana ditemukannya limbah CPO yang diduga dibuang perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT RAU pada tanggal 28 Juni 2017 lalu.

"Kita sudah datang pada 3 juli kemarin, dan hasilnya kita tidak menemukan adanya aksi pembuangan limbah secara sengaja. Akan tetapi ada kebocoran yang kita temukan di pipa CPO dari tengki penampungan," ungkap Kepala DLH Inhu, Ir. Selamat kepada wartawan Kamis (6/7) di Pemetangreba.

Dikatakan, adapun kebocoran pipa dari tengki penampungan CPO sekitar 5 ton, dan pihak perusahaan sudah melakukan tindakan disaat kejadian dengan segera membuang kepenampungan, namun karena jumlahnya yang cukup banyak, terjadi luapan yang mengalir ke sungai.

"Jadi ini bisa kita bilang tidak ada unsur kesengajaan, apalagi tidak ada ditemukan ikan yang mati di aliran sungai tersebut," jelasnya.

Untuk saat ini, kata Selamat lagi, pihaknya masih menununggu hasil laboratorium di Pekanbaru guna memastikan lebih lanjut apakah limbah yang terbuang tersebut berbahaya atau tidaknya.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini hasilnya sudah kita dapatkan," tuturnya

Disamping itu, kepada masyarakat kita menghimbau, apabila terjadi pencemaran limbah dari PKS yang ada, diharapkan segera melaporkan ke pihak DLH Inhu.

"Harus segera dilaporkan sebelum masyarakat menjadi resah," tandasnya. (Obe)