Riauaktual.com - Sikap dan pelayanan bendahara Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) mekar jaya desa buluh apo kecamatan pinggir, Rita, seakan melecehkan profesi wartawan.

Ketika salah seorang wartawan salah satu media online Adi ingin mengkonfirmasi terkait persoalan kinerja instansi itu justru dibalas dengan kalimat melecehkan " tidak ada uang sekarang" sepontan wartawan yang datang ke kantor tersebut kaget, terlebih dilontarkan dengan nada yang sedikit mengherdik.

"Tentunya saya kaget, seolah saya datang kesana ingin meminta uang. Padahal niat saya kesana guna mengkonfirmasi terkait persoalan dan kinerja di UED-SP setempat. Awalnya saya mau menemui ketua, namun karena tidak ada ditempat, saya mencoba menemui bendahara," ujarnya ketika berbincang bersama Riauaktual.com, Kamis (6/7/2017).

Tentunya, kata Adi lagi, atas sikap bendahara tersebut ia akan segera melaporkan kepada atasan yang bersangkutan, namun hingga saat ini belum ada jawaban, baik dihubungi via seluler ataupun pesan singkat.

"Saya belum berfikir untuk melanjutkan persoalan ini keranah hukum, tapi saat ini saya ingin menyampaikan tindakan bendahara tersebut kepada ketua UED-SP mekar jaya Misdi terlebih dahulu," tuturnya.

Sementara salah seorang tokoh pemuda setempat Herman sangat menyesalkan atas tindakan bendahara UED-SP tersebut, dan meminta yang bersangkutan untuk meminta maaf atas ucapan yang dilontarkan kepada wartawan yang bertugas diwilayah setempat.

"Pastinya ini suatu tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan. Wartawan saja bisa dikatain seperti itu, apalagi kita selaku masyarakat biasa yang mau bertanya. Ada baiknya yang bersangkutan segera meminta maaf," tuturnya. (Ary)