Riauaktual.com - Provinsi Riau dan Sumatera Selatan menjadi daerah yang rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau 2017.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan bahwa BNPB melakukan antisipasi karhutla di setiap wilayah yang memiliki potensi mengalami bencana. Namun kedua provinsi, mendapat perhatian lebih khusus karena potensi di keduanya lebih besar.

"Yang paling rawan dari semua provinsi, Sumatera Selatan dan Riau," ujar Willem di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2017.

Willem menyampaikan, BNPB sendiri melakukan langkah antisipasi maksimal dalam menghadapi potensi bencana tahunan di Indonesia itu. Ada pun, menurut Willem, langkah itu mencakup pengawasan secara ketat terhadap setiap kemunculan titik api di lapangan. Selain itu, kekuatan pemadaman, baik melalui darat maupun udara juga sudah mulai siaga guna melakukan langkah pemadaman begitu titik api muncul.

"Kita juga sudah men-stand-by-kan helikopter untuk water bombing. Jadi itu sudah kita lakukan. Patroli, sosialisasi, juga sudah kita lakukan semua," ujar Willem.


Sumber : viva.co.id