Riauaktual.com - Kepala Inspektorat Dumai, akhirnya dilantik, Rabu (5/7) di Pendopo Sri Bunga Tanjung, Jalan Putri Tujuh, Kota Dumai. Untuk mengisi posisi yang kosong paska pejabat lama Nizam yang telah memasuki masa pensiun.

Rucky Subrata akhirnya mendapat amanah untuk menduduki jabatan yang kosong itu setelah melalui berbagai proses, mulai dari lelang jabatan hingga administrasi sesuai perundangan yang berlaku.

Sebelumnya ia bertugas sebagai Jaksa Utama Muda di Kejaksaan Agung RI. Bahkan sudah dua kali menjabat sebagai Kepala Kejari.

Pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan langsung oleh walikota Dumai H. Zulkifli As disaksikan wakil walikota Dumai Eko Suharjo, Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting dan sejumlah Kepala OPD, Badan dan tamu undangan lainnya.

"Sesuai dengan undang undang nomor 18 tahun 2016 kita dipacu waktu untuk memenuhi pejabat perangkat daerah yang selama 6 bulan harus dilengkapi sementara kita juga diharuskan berkoordinasi dengan pemerintah pusat," kata Walikota Dumai H Zulkifli AS dalam sambutannya.

Dikatakan orang nomor satu di Kota Dumai ini, saat ini masih ada organisasi yang overlaping seperti bagian keuangan dan Dinas Pendapatan. Dan ini secepatnya akan direvisi untuk melakukan penyempurnaan.

"Saat ini organisasi bergerak sangat dinamis termasuk aturan jadi kita harus mengikutinya terus agar kita tidak ketinggalan," lanjutnya.

Sementara kepada pejabat yang baru dilantik, Wako minta agar dalam pengawasan akan lebih baik lagi dengan pengalaman kerja yang sudah dijalani.

"Pengawasan dalam penggunaan anggaran mulai dari perencanaan hingga ke pengerjaan agar lebih dioptimalkan karena sangat menentukan dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan pemerintah," harap Zul As.

Untuk mencapai itu semua, dikatakan Wako perlu kerja keras dalam melakukan pengawasan internal yang harus dioptimalisasi secara baik. Sebab, pengawasan merupakan suatu kebutuhan dalam suatu organisasi agar kinerja organisasi yang besar ini dapat bekerja secara optimal dan sinergisitas.

"Kita memberatkan titik pengawasan pada keuangan baik pengawasan anggaran masuk, pengeluaran dan pengunaannya," tutupnya.(sul/humas)