BUSINESS HITS: Sederet Trik Dapat Pinjaman untuk Buka Usaha

BUSINESS HITS: Sederet Trik Dapat Pinjaman untuk Buka Usaha
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Menjadi wirausaha adalah pekerjaan yang menantang sekaligus menarik, apalagi kalau sudah membahas masalah keuntungan. Berwirausaha kerap kali menjadi pilihan bagi kita yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

Ada banyak kisah tentang wirausahawan sukses yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sebut saja nama Chairul Anwar, Susi Pudjiastuti, Gibran Rakabuming, dan Reza Nurhilman. Keempat tokoh tersebut patut kita acungi jempol dan patut dijadikan teladan dalam hidup kita. Terlebih lagi Gibran dan Reza yang menjadi pengusaha sukses di usianya yang masih tergolong sangat muda.

Niat membuka usaha kerap kali diurungkan karena masalah modal. Ya, modal menjadi hal yang paling krusial saat membuka bisnis. Apalagi kalau bisnisnya berbau kuliner, misalnya kafe atau restoran, sudah pastilah kalau modalnya sangat besar.

Banyak lembaga keuangan seperti perbankan yang saat ini siap membantu Anda saat mengalami kendala modal yang terbatas. Namun, mendapat pinjaman dari bank bukanlah hal yang mudah. Banyaknya orang yang mengajukan kredit di Bank juga kerap kali membuat Anda jadi bersaing dengan mereka. Agar bisa mendapatkan kredit atau pinjaman dari Bank, perhatikan beberapa tips di bawah ini.

Membuka Bisnis Kecil-kecilan

Memiliki modal yang terbatas jangan dijadikan hambatan saat memulai bisnis. Pasalnya, modal terbatas tersebut bisa dijadikan untuk membuka usaha kecil-kecilan. Hasil dari bisnis ini nantinya bisa digunakan untuk membuka bisnis yang lebih besar. Kalau keuntungannya belum cukup juga, barulah mengajukan kredit pada bank.

Pertanyaan yang sering muncul “Mengapa tidak langsung mengajukan kredit pada bank?”. Kita semua tahu, mengajukan kredit di Bank tidaklah mudah, apalagi kalau belum ada gambaran mengenai bisnis yang hendak didirikan. Pihak bank akan enggan untuk memberikan sokongan dana jika bisnis kita belum jelas. Bayang-bayang kredit macet seorang debitur akan menjadi momok menakutkan bagi bank. Namun sebaliknya, kalau bisnis sudah berjalan, kemungkinan besar pengajuan kredit Anda akan diterima. Apalagi kalau bank melihat bisnis Anda memiliki prospek yang menjanjikan di masa depan.

Memiliki Riwayat Kredit yang Baik

Jika Anda termasuk orang yang suka mengajukan kredit di bank, ada baiknya jika untuk tidak melewatkan poin yang satu ini. Mengapa? Sebuah kredit akan mudah diterima oleh bank jika debiturnya memiliki status kredit yang baik alias tidak macet. Sebaliknya, pihak debitur yang selalu terlibat dalam kredit macet, akan sulit untuk mendapat sokongan dana dari bank. Jangankan dipertimbangkan terlebih dahulu, pihak bank bisa saja langsung menolak pengajuan debitur yang kerap kali mengalami kredit macet.

Status kredit Anda macet atau tidak sangat mudah diketahui oleh pihak Bank. Bank Indonesia bisa memberikan rekaman kredit Anda kepada bank yang bersangkutan dengan menggunakan teknologi Sistem Informasi Debitur (SDI).

Memiliki Laporan Keuangan

Kinerja sebuah perusahaan mudah diketahui hanya dengan sebuah laporan keuangan. Ya, laporan keuangan menjadi bukti apakah perusahaan dikelola dengan baik atau tidak.

Walaupun bisnis yang Anda dirikan masih berstatus “bisnis kecil-kecilan”, tidak ada salahnya jika Anda membuat laporan keuangannya. Menyusun laporan keuangan bisnis kecil-kecilan juga cenderung lebih mudah ketimbang menyusun laporan keuangan pada perusahaan yang sudah go public. Akun yang digunakan cukup sederhana, yakni penjualan, pemasukan, dan pengeluaran.

Laporan keuangan tidak hanya berguna saat ingin mengajukan kredit saja, namun juga berguna sebagai panduan untuk mengembangkan bisnis. Dari laporan keuangan, Anda bisa mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki untuk membangun usaha yang lebih baik lagi ke depannya.

Jujur

Sikap jujur adalah poin penting dalam setiap aspek kehidupan, termasuk saat berbisnis. Sikap jujur sudah harus ditanamkan sejak kecil agar bisa terbawa hingga dewasa nanti. Jujur di sini adalah mengatakan segala sesuatu sesuai dengan kenyataannya. Saat mengajukan pinjaman, cobalah untuk menjelaskan keadaan bisnis Anda sejujur-jujurnya kepada kreditur.

Jujur atau tidaknya Anda sebenarnya mudah diketahui hanya dengan melihat mimik, ekspresi, dan bahasa tubuh. Agar Bank mudah meng-iya”kan permintaan kredit Anda, jangan lupa juga untuk melampirkan bukti-bukti khusus terkait bisnis yang dijalankan.


Sumber : okezone.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index