Remaja 19 tahun diduga berperan cari kelemahan Mapolda Sumut

Remaja 19 tahun diduga berperan cari kelemahan Mapolda Sumut

Riauaktual.com - Polisi terus menelusuri jaringan penyerangan terhadap Mapolda Sumatera Utara yang menewaskan seorang polisi, Aiptu Martua Sigalinging. Polisi mulai mengumpulkan barang bukti, dan mengamankan beberapa orang untuk diperiksa.

Analis Kebijakan Madya Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Sulistyo Pudjo mengatakan, pihak kepolisian tengah memeriksa seorang remaja 19 tahun berinisial BB. Dia diduga turut terlibat dalam aksi penyerangan Mapolda Sumut. Dia diduga berperan memetakan kelemahan Mapolda Sumut.

"Kalau orang hendak melakukan kejahatan biasanya mereka melakukan upaya untuk meneliti, menggambar sasaran. Jadi mereka melakukan semacam penelitian untuk melihat kelemahan-kelemahan sasaran," ungkapnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, sebagaimana dikutip dari merdeka.com, Senin (26/6).

Lebih jauh, dia mengatakan BB diduga mengamati Mapolda Sumut dengan menggunakan sepeda motor untuk melihat titik-titik yang dapat dijadikan pintu masuk untuk menyerang. Sepeda motor yang digunakan BB telah diamankan polisi.

"Dia melakukan pengamatan, keliling-keliling dari pintu luar, melihat kelemahan-kelemahan Polda, mau masuk dari mana dan lain-lain," tambahnya.

Diketahui selain BB, polisi juga memeriksa tujuh orang saksi lainnya. Mereka adalah istri pelaku SP, lima orang anak SP, dan SY selaku pemilik percetakan Multi Grafika beserta seorang karyawan percetakan. Adapun status delapan orang ini masih sebatas saksi.

"Nanti kita lihat. Setelah diperiksa lengkap dari saksi yang diperiksa. Apakah mereka itu turut membantu atau turut serta melakukan, nanti posisinya dilaporkan," tutup Pudjo.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index