Dewan Nilai Pemko Pekanbaru Separuh Hati Bangun Pasar Cik Puan

Dewan Nilai Pemko Pekanbaru Separuh Hati Bangun Pasar Cik Puan
Pasar Cik Puan terbengkalai, masyarakat terpaksa b

PEKANBARU (RA) - Terkait pembangunan Pasar Cik Puan yang tidak kunjung selesai akibat adanya ketidakjelasan status lahan antara Pemperintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru, ternyata Pemprov Riau telah membuka diri guna menyukseskan pembangunan pasar tersebut. Akan tetapi, statement dari Pemko Pekanbaru, hingga saat ini masih saja mengatakan Pemprov Riau belum bisa diajak duduk bersama guna membicarakan permasalahan tersebut. Dengan kondisi itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH mengatakan, Pemko terkesan separuh hati dalam melakukan pembangunan Pasar Cik Puan tersebut.

"Kita lihat memang Pemko ini tak mau jemput bola. Seharusnya, apa salah kalau Pemko datang ke Pemprov melakukan duduk bersama dengan instansi terkait Pemprov guna membicarakan pembangunan tersebut. Tapi kenyataannya sekarang, Pemko enggan melakukan hal itu, makanya kita meminta dengan sangat, agar Pemko jangan separuh hati dalam menangani permasalahan pasar ini," ungkap Zaidir ketika ditemui di Kantor DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (13/6).

Dikatakan Zaidir, dari awal rencana pembangunan Pasar Cik Puan memang lancar-lancar saja, namun permasalahan itu muncul ketika Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Walikota yang baru, Firdaus MT. Seharusnya pembangunan itu sejak awal lancar saja, mengapa di tengah jalan terjadi permasalahan antara Pemko dan Pemprov.

"Saya lihat gambarannya seperti itu, seharusnya pembangunan yang telah dikaji sejak awal dulu kepemimpinan Walikota lama, tidak ada masalah, maka hingga kini pembangunan itu juga jangan dipermasalahkan dong. Ada apa, tentu kita bertanya, kita khawatir permasalahan ini dipolitisi pula," tegas Zaidir.

Ditambahkannya, sebagai pemerintah yang seharusnya menjadi pengayom bagi masyarakat, maka pembangunan tersebut jangan sampai dilibatkan dalam perang politik. Sebab, yang akan dikorbankan adalah masyarakat pedagang.

"Setahu saya, dahulu sebelum ada pembangunan Pasar Cik Puan, pedagang dan masyarakat yang berbelanja di pasar itu nyaman-nyaman saja di tempat yang lama yang berbentuk Ruko. Kalau hanya menelantarkan pedagang, mengapa pasar itu dibangun, lebih baik seperti yang lama saja," cetusnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index