Riauaktual.com - Bisnis kuliner memang merupakan bisnis yang menjanjikan, di samping pertumbuhan bisnis ini semakin meningkat dari tahun ke tahun, konsumsi masyarakat terhadap kuliner bisa dibilang meningkat cukup signifikan. Menurut data Kementerian Perdagangan, pertumbuhan industri makanan di Indonesia mencapai angka 8,16% pada 2015. Angka tersebut cukup besar dibandingkan pertumbuhan industri non-migas yang hanya mencapai angka 5,21%.

Tak heran banyak orang yang mencoba menginvestasikan dananya pada bisnis ini. Tetapi memulai bisnis ini juga tidak mudah, bisnis yang berhubungan dengan cita rasa ini tidak semudah yang kita bayangkan. Bukan hanya tempat yang strategis dan seberapa bagus promosi kita, cita rasa merupakan hal yang berpengaruh besar terhadap langgengnya bisnis kuliner tersebut. Ada beberapa hal dan tahapan yang harus diperhatikan apabila ingin memulai bisnis ini.

1. Menggali Pengetahuan dan Keahlian Anda

Bisnis kuliner merupakan bisnis yang sangat erat hubungannya dengan cita rasa, untuk itu perlunya pengetahuan dan keahlian dalam meramu bumbu masakan harus dimiliki oleh pengusaha di bisnis ini, walaupun Anda tetap akan merekrut seorang juru masak pada akhirnya. Akan sangat menguntungkan bagi orang yang memang sudah mempunyai hobi dan keahlian dalam hal memasak, bagi Anda yang tidak punya pengalaman tentang memasak apa yang harus dipersiapkan? Caranya dengan banyak membaca buku-buku masakan dan Anda juga bisa mengikuti kelas-kelas singkat mengenai memasak. Dari pengetahuan yang didapatkan, akan ditemukan hal-hal baru dan inovasi-inovasi menu yang layak jual.

2. Menemukan Produk

Setelah mempunyai pengetahuan yang cukup tentang memasak, selanjutnya adalah tentukan menu atau produk apa yang ingin dijual. Hal ini merupakan hal yang sangat penting. Tentukan juga menu-menu pendamping dari produk yang dijual sehingga akan memudahkan Anda dalam mempersiapkan segala kebutuhan untuk memulai bisnis kuliner ini. Beri sebuah inovasi dalam produk Anda agar konsumen penasaran dan ingin mencoba.

3. Pilih Tempat yang Strategis

Sebagai pemula tentu Anda memerlukan upaya yang lebih tinggi untuk mendatangkan orang dan meyakinkan orang untuk mulai mencicipi menu produk Anda. Tempat merupakan suatu yang sangat menentukan bagi bisnis kuliner Anda. Pilihlah tempat yang ramai dan tempat yang menjadi pusat keramaian, seperti contohnya mal atau pujasera. Memang harga sewa untuk tempat seperti ini bisa dibilang tinggi, akan tetapi Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya dan usaha ekstra agar mendatangkan orang untuk mencicipi menu Anda. Karena pengunjung tempat itulah yang menjadi target konsumen.

4. Tentukan Harga Ideal

Langkah berikutnya adalah langkah yang tidak kalah penting, menentukan harga dari produk Anda. Tempat dan bahan baku merupakan faktor yang berpengaruh terhadap penentuan harga. Jangan sampai Anda salah dalam menentukan harga, terlalu mahal atau bahkan terlalu murah. Membandingkan dengan penjual lain yang sudah dulu memulai berbisnis adalah salah satu hal yang dapat membantu Anda dalam menentukan harga. Bisa juga dengan melihat besaran rata-rata harga dari tempat lain di sekeliling Anda karena hal itulah yang menjadikan ukuran tingkat daya beli konsumen yang akan datang di tempat Anda. Salah penentuan terhadap harga bisa berakibat fatal bagi bisnis, harga terlalu tinggi akan menekan daya beli dan minat konsumen sedangkan harga terlalu rendah mungkin akan meningkatkan minat konsumen akan tetapi akan menjadikan biaya produksi tidak seimbang dengan pendapatan.

5. Promosi yang Efektif

Walaupun sudah berada di tempat yang ramai dan strategis bukan tidak berarti Anda harus percaya diri pengunjung akan datang dan memilih tempat Anda. Karena banyaknya pesaing dan pilihan juga akan membuat pengunjung bingung menentukan pilihan mana yang harus mereka pilih. Promosi efektif adalah hal yang harus dilakukan bagi pebisnis kuliner. Memanfaatkan media sosial adalah salah satu cara yang murah dan efektif. Anda harus memberikan nilai promosi pada publikasi yang akan disebarkan melalui media sosial tersebut. Seperti memberikan promosi beli satu porsi gratis satu porsi atau free drink bagi pembelian paket tertentu dan masih banyak trik lainnya yang menarik konsumen untuk datang dan mencicipi produk Anda.

Tekad Bulat adalah Modal Utama

Selain Kelima langkah tersebut yang dapat dipertimbangkan apabila Anda akan memulai sebuah usaha kuliner. Tekad dan tekun adalah modal utama dalam berbisnis, terutama berbisnis kuliner yang kita tahu begitu banyak pesaingnya dan usaha yang bisa dibilang unik. Oleh karena itu bulatkanlah tekad dan jangan mudah menyerah atau bosan dalam menghadapi kesulitan, karena di balik kesulitan itulah jawaban dari kesuksesan kita.



Sumber : okezone.com