Pemerintah tetapkan 1 Syawal jatuh pada Minggu 25 Juni 2017

Pemerintah tetapkan 1 Syawal jatuh pada Minggu 25 Juni 2017
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Pemerintah menetapkan, 1 Syawal 1438 Hijriyah jatuh pada Minggu, 25 Juni 2017, merujuk pada hasil sidang isbat di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu.

Sidang penetapan Idul Fitri tahun ini diawali dengan pemaparan posisi bulan baru atau hilal oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag. Dalam pemaparannya, anggota Tim Hisab dan Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya mengatakan, posisi hilal di hampir seluruh wilayah Indonesia sudah lebih dari 2 derajat. Bahkan di Pelabuhan Ratu, posisinya sudah mencapai 3,88 derajat.

Berdasarkan laporan Cecep, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, seluruh peserta sidang isbat yang terdiri dari duta besar negara sahabat, Ormas Islam, Mahkamah Agung, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), serta Planetarium itu sepakat menetapkan 1 Syawal jatuh pada malam ini.

"Besok pagi, kita bersama akan melaksanakan salat Idul Fitri," kata Lukman dalam konferensi pers usai sidang isbat, sebagaimana dikutip dari rimanews.

Menurut Lukman, hilal terlihat di beberapa tempat di Indonesia selain Pelabuhan Ratu, yakni Kupang di Nusa Tenggara Timur, dan Gresik di Jawa Timur.

Ru'yatul hilal merupakan metode penetapan awal dan akhir bulan Ramadhan yang disepakati ulama, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw: "Janganlah kalian berpuasa hingga melihat hilal, jangan pula kalian berbuka hingga melihatnya. Jika terhalang awan, maka sempurnakanlah hitungannya menjadi tiga puluh hari." (HR Bukhari)

Sebagai informasi, bilangan hari dalam satu bulan Hijriyah hanya berjumlah 29 dan 30 hari, berbeda dengan Masehi yang berjumlah 30 dan 31 hari dalam sebulan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa Nomor 2 Tahun 2004 yang menetapkan bahwa penentuan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah dilakukan menggunakan metode ru'yatul hilal.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index