Riauaktual.com - Mendekati jelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri beberapa bulan belakangan ini, hampir di sepanjang jalur lambat HR Soebrantas Panam, Pekanbaru, dijadikan tempat berjualan pedagang kaki lima (PKL).

Akibatnya, di beberapa titik kembali terjadi kemacetan terutama di malam hari, hal itu tak lain karena di sepanjang bibir jalan HR Soebrantas dijadikan tempat parkir.

Melihat kondisi tersebut membuat masyarakat pengguna jalan risau. Pengawasan Pemerintah kota Pekanbaru, melalui Satuan kerja terkait dinilai lemah.

"Gerah melihat kondisi seperti ini, kalau mau melintas selalu terjebak macet," Ungkap Anto salah seorang pengendara kepada wartawan, Senin Malam kemarin.

Bukan hanya itu beberapa jumlah ruas jalan lainnya seperti di depan Rumah Sakit Jiwa Tampan juga dijadikan tempat berjualan.

Akibatnya kemacetan panjang pun tak terhindarkan, sementara pihak terkait dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak ada melakukan pengawasan dan penertiban sama sekali.

Menanggapi hal ini Wakil ketua DPRD Jon Romi Sinaga mengungkapkan meminta agar Satpol PP komit segera menertibkannya. Sebab, jalan HR Soebrantas merupakan jalur padat kendaraan.

Ia juga mengimbau bagi pedagang juga, agar tidak berjualan menggunakan badan dan median jalan. Karena dengan kondisi tersebut dapat mengganggu pengendara yang lewat.

"Dari itu, marilah sama-sama kita berkomitmen agar tidak ada yang disalahkan. Satpol PP harus aktif dan pedagang juga harus berjualan di tempat yang disediakan, kalau tidak kapan lagi kita akan tertib," harapnya. (Dwi)