Terkait Dugaan Korupsi Gedung KNPI, Solidaritas LSM Akan Laporkan ke Kejari Bengkalis

Terkait Dugaan Korupsi Gedung KNPI, Solidaritas LSM Akan Laporkan ke Kejari Bengkalis
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Solidaritas yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Pers Bengkalis akan membuat laporan ke Kejari Bengkalis, terkait dugaan korupsi pembangunan gedung KNPI tahun 2016 yang lalu dengan nilai Rp 1,9 miliar. Diduga dalam proses pelelangan perusahaan yang dimenangkan oleh ULP sudah menyalahi aturan.

"Memang benar, kita akan membuat laporan secara resmi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis, terkait dugaan penyimpangan pembangunan gedung KNPI pada tahun 2016 yang lalu," ujar Ketua LSM Komunitas Pemberantas Korupsi (KPK) Bengkalis, Toro ketika dihubungi, Minggu (18/06/2017).

Dijelaskan Toro bahwa salah satu temuan penyimpangan yakni tahap proses pelelangan dimana pemenang tender CV. Ruban saat diumumkan sebagai pemenang oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) belum memilki kelengkapan dokumen, seperti SBU. Seharusnya kelengkapan dokumen tersebut dimasukan bersamaan ketika memasukan penawaran.

"Dari data yang kita milki SBU untuk CV. Ruban, diterbitkan bersamaan dengan waktu diumumkan sebagai pemenang tertanggal 30 Agustus 2016," jelas Toro.

Selain itu ada dugaan permainan dalam mengatur pemenang terhadap proyek gedung KNPI, dimana ada salah seorang oknum anggota DPRD Bengkalis yang juga ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) melakukan intervensi kepada panitia untuk memenangkan perusahan tersebut. Selain itu bukti lain juga banyak didapatkan setelah melakukan investigasi kelapangan beberapa waktu yang lalu.

"Ada campur tangan salah satu oknum anggota DPRD Bengkalis yang juga ketua salah satu OKP dalam permainan ini, dimana interfensinya sangat jelas agar CV. Rubah tersebut dimenangkan, walaupun perusahaan tersebut meyalahi aturan," kata Toro lagi.

Selain membuat laporan ke Kejaksaan Negeri Bengkalis kata Toro, ia bersama kawan-kawan lainnya juga akan memaskan laporan tersebut ke pihak Kepolisian dan Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) serta BPKP RI. (put)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index