Tak Ada Uang, Festival Lampu Colok di Pekanbaru Ditiadakan

Tak Ada Uang, Festival Lampu Colok di Pekanbaru Ditiadakan

Riauaktual.com - Kemeriahan festival lampu colok yang digelar setiap tahun tidak lagi bisa dirasakan masyarakat Pekanbaru. Batalnya pelaksanaan even tersebut dikarenakan Pemerintah Kota Pekanbaru tahun ini tidak memiliki anggaran untuk kegiatan yang sudah menjadi tradisi masyarakat Pekanbaru. Artinya sudah tahun kedua Pekanbaru tidak memeriahkan tradisi tersebut.

Festival lampu colok merupakan tradisi tanah melayu. Ribuan lampu colok ditampilkan dalam tradisi tersebut. lampu colok tidak saja untuk penerangan jalan, namun juga di buat pola bergambar. Seperti perahu lancang kuning, jembatan dan masjid. Namun sayang tahun ini festival yang melibatkan peserta dari seluruh kecamatan di Pekanbaru tidak bisa lagi dinikmati oleh masyarakat Pekanbaru.

"Sangat disayangkan, tapi kondisi keuangan yang tidak memungkinkan mau gimana lagi," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru, Hermanius.

Pihaknya mengaku sudah memasukkan kegiatan tersebut dalam mata anggaran. Bahkan anggaran kegiatan festival lampu colok ini sudah masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru.

"Di DPA sudah masuk, tapi uangnya tidak ada. Dananya itu tidak bisa minta, karena uang di kas daerah tidak ada," imbuhnya.

Festival lampu colok memang menjadi tradisi masyarakat Pekanbaru. Setiap malam 27 ramadahan, Pemko Pekanbaru rutin setiap tahunya menggelar festival ini. Selain untuk memeriahkan malam 27 ramadan, festival lampu colok ini juga memiliki histori tersendiri bagi umat muslin di kota bertuah ini.

"Dulu masyarakat kita bedagang menunggu malam lailatul qadar, karena bedagangnya lampu colok, maka dijadikanlan itu sebagai tradisi dan kita peringati dengan cara menggekar festival lampu colok di lapangan terbuka," katanya mengisahkan.

Ramadan tahun lalu, festival lampu colok diadakan di lapangan Politeknik Caltex Rumbai (PCR. Beragam bentuk lampu colok dengan membentuk pola yang menarik menjadi tontotan tersendiri bagi warga Pekanbaru. Antusias warga Pekanbaru untuk menyaksikan festival lampu colok kala itu cukup luar biasa. Ribuan warga dari berbagai penjuru kota Pekanbaru tumpah ruah dilapangan PCR Rumbai. Pemko Pekanbaru menggarkan lebih kurang Rp 200 juta untuk menyelengarakan festival tersebut. (yan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index