Riauaktual.com - Tak sampai sehari setelah terbunuhnya Ramadhan Sinaga (19) di rumahnya di Pondok II Devisi IV Kampung Libo, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Sabtu (18/6/17) jelang dini hari tadi, kepolisian setempat berhasil menangkap pelakunya. Penangkapan tersebut menjadi nestapa ganda bagi keluarga Nurhayati boru Nainggolan karena justru yang menghabisi nyawa anaknya adalah saudara kembarnya sendiri, Ramanah Sinaga (19).

Aparat sangat terbantu Satpam PT SSA yang menangkapnya, saat keluar dari kebun, sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu dalam kondisi pucat dan keletihan setelah sejak dini hari melarikan diri.

“Pelaku ditangkap Satpam sebuah perusahaan perkebunan lalu mereka menghubungi kami. Saat petugas sampai di sana, dipastikan kalau yang ditangkap memang pelaku pembunuhan terhadap Ramadhan Sinaga di Kandis,” tutur Kapolres Siak AKBP Restyka PN menjawab riauterkinicom melalui sambungan telephon, Ahad (18/6/17).

Dijelaskan Restyka, lokasi penangkapan tersangka dari rumah yang juga tempat kejadian pembunuhan sekitar 15 kilometer. Setelah membunuh saudara kembarnya, pelaku berlari sepanjang jalan Lintas Libo-Waduk.

Kepada petugas, Ramanah mengakui telah membunuh Ramadhan karena sakit hati ditendang korban setelah memakan nanas korban tanpa meberi tahu. Beberapa jam sebelum pembunuhan terjadi, keduanya sempat terlibat perkelahian dan dilerai warga sekitar.

“Karena sakit hati, pada malam hari pelaku yang sejak sore tak pulang, secara diam-diam masuk rumah dengan membawa pisau, lalu mendatangi korban yang sedang tidur di ruang tamu. Di sanalah terjadi penusukan. Satu kali ke bagian perut. Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri,” tutur Restika.

Saat ini, Ramanah Sinaga sudah ditahan di Polsek Kandis untuk menjalani proses hukum atas tindakannya membunuh saudara kembarnya sendiri.

 

Sumber : riauterkini.com