2 Bulan Beraksi, Hasil Rampokan Bandit Daan Mogot Rp1,5 Miliar

2 Bulan Beraksi, Hasil Rampokan Bandit Daan Mogot Rp1,5 Miliar

Riauaktual.com - Petugas gabungan Polda Metro Jaya berhasil mengungkap praktik kawanan‎ perampok sadis yang beraksi di Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, yang menyebabkan nasabah Davidson Tantono tewas lantaran ditembak oleh pelaku.


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, kawanan perampok itu sudah melancarkan aksinya kurang lebih 24 kali, terhitung dengan kasus yang menewaskan Davidson.

"Selain melakukan aksinya di daerah Cengkareng, para pelaku sebelumnya sudah melakukan pencurian kurang lebih 23 tempat yang dilakukan sejak bulan April 2017 sampai Juni 2017. (total menjadi 24 aksi pencurian)," kata Argo dalam keterangan persnya, sebagaimana dikutip dari okezone, Sabtu kemarin.

Dalam kurun waktu dua bulan (April-Juni), hasil rampokan kawanan bandit itu bila dijumlahkan nilainya sebesar Rp1,5 miliar lebih. Hingga kini, polisi berhasil menangkap empat orang pelaku perampokan yang menewaskan Davidson.

Pada Minggu, 11 Juni 2017 tim gabungan Polda Metro berhasil menangkap pelaku bernama TP. Ia diketahui berperan sebagai pelaku penggembosan ban Davidson di daerah Tajur, Bogor, Jawa Barat. "Pada saat dilakukan penangkapan (terhadap TP) berhasil dilakukan penyitaan atas sisa uang hasil pembagian atas pencurian tersebut. Selain itu, petugas juga menyita motor Honda Vario yang digunakan pelaku saat kejadian," ujar Argo.

‎Setelah itu, tim gabungan mendapatkan informasi bahwa pelaku lainnya kabur ke daerah Lampung yang belakangan diketahui domisili para pelaku. Di Lampung, tim berhasil menggulung pelaku berinisial DTK di wilayah Tanggamus.

Dari penangkapan terhadap DTK, petugas mengamankan motor Suzuki Satria FU yang digunakan pelaku pada saat kejadian dan motor Honda Vario yang diketahui dibeli dengan menggunakan fulus hasil kejahatan tersebut. Tak berhenti di situ, petugas akhirnya menyusuri wilayah Lampung hingga akhirnya berhasil membekuk pelaku lainnya bernama M. Dia ditangkap di daerah Padang Cermin.

"M berperan sebagai penghalang apabila pada saat kejadian terdapat orang yang akan melakukan pengejaran terhadap eksekutor," ujar Argo.

Terakhir, petugas gabungan melakukan penangkapan terhadap pelaku IR yang diketahui sebagai residivis. IR sendiri ditangkap di daerah Karawang, Jawa Barat. Dia berperan mengawasi korban keluar dari bank dan sebagai wakil eksekutor yang berperan membagi hasil kejahatan.

Sementara itu, berdasarkan keterangan IR, sang pelaku eksekutor penembakan berada di daerah Bogor. Kemudian tim bersama-sama IR ‎melakukan pengejaran terhadap tersangka itu.

"Tetapi pada saat akan dilakukan penggerebekan di lokasi persembunyian eksekutor, pelaku IR mencoba melakukan perlawanan yang membahayakan petugas. Akhirnya petugas melakukan tindakan tegas (tembak mati terhadap IR) setelah sebelumnya dilakukan tembakan peringatan," ‎tutur Argo.

24 tempat yang jadi target buruan pelaku sebagai berikut:

1. Tangerang, 60jt

2. Caringin, Cidahu, 60jt

3. Cirebon, 10jt

4. Rawa Buaya, Jakarta Barat, 40jt

5. Pesing, Jakarta Barat, 80jt

6. Bekasi, Jawa Barat, 800rb

7. Pemda Bogor, 60jt

8. Kampung Melayu, 60jt

9. Cidahu, 31jt

10. Cirebon, 60jt

11. Kalijodo, Jakarta Barat, 80jt

12. Cengkareng, Jakarta Barat, 20jt

13. Taman Topi, Bogor, 40jt

14. Ciawi, 60jt

15. Ciluwer, 30jt

16. Kp Melayu, 50jt

17. Pasar Minggu, 70jt

18. Kalibata, 30jt

19. Tangerang/Poris, 20jt

20. Kedung Halang, 100jt

21. Kalimalang, 50jt

22. Cikarang, 150jt

23. Indovision, Jakbar, 100jt

24. Daan Mogot (tewas Davidson), 300jt

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index