Cegah ISIS Masuk, Kostrad Perkuat Perbatasan

Cegah ISIS Masuk, Kostrad Perkuat Perbatasan
Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi (Foto: Apriyadi Hidayat/Okezone)

Riauaktual.com - Kelompok teroris ISIS terus menebar ancaman bagi keamanan global, termasuk bagi Indonesia. Untuk mencegah hal tersebut, Panglima Kostrad, Letjen TNI Edy Rahmayadi menyatakan kesiapan prajuritnya dalam membantu perkuat keamanan perbatasan NKRI, terutama di wilayah yang berpotensi disusupi jaringan ISIS.

Seperti diketahui, ISIS sudah masuk ke wilayah Marawi, Filipina Selatan serta menyandera penduduk setempat. Jarak Marawi dengan wilayah paling utara Indonesia hanya beberapa beberapa ratus kilometer.

"Ada kemungkinan (penyusupan terorisme). Jadi, pengamanan perbatasan sudah pasti. Tugas pokok Kostrad itu. Kami terus perkuat kemampuan prajurit Kostrad di dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC)," ungkap Edy di sela upacara serah terima jabatan Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/6/2017).

Edy menambahkan, pasukan Kostrad disiagakan di sejumlah titik rawan penyusupan terorisme dan tindak kejahatan lainnya yang berpotensi mengganggu keamanan negara.

"Prajurit kami melakukan tugas-tugas di sejumlah trouble spot wilayah NKRI, terlebih di perbatasan. Setiap perbatasan itu dilakukan pengamaman oleh Kostrad, baik perbatasan di Kalimantan (kasus Marawi) maupun perbatasan Papua dengan PNG. Yang Filipina kami juga siap, tinggal menunggu kemungkinan-kemungkinan yang terjadi nanti," jelasnya, sebagaimana dikutip dari okezone.com.

Terkait pergantian pimpinan di tubuh Divisi Infanteri I Kostrad Cilodong, Edy berharap Pangdivif I Kostrad yang baru mampu menjadikan prajuritnya menyelenggarakan tugas operasi yang bersifat taktis maupun strategis.

“Saya berharap melalui kepemimpinan yang efektif dan langsung diarahkan oleh Panglima Divisi yang baru, maka satuan jajaran Divisi Infanteri 1 Kostrad akan dapat meningkatkan kesiapsiagaan operasional satuan jajarannya serta menjadikan satuan Divisi Infanteri 1 Kostrad sebagai satuan yang dapat diandalkan dalam menghadapi berbagai tugas,” ujarnya.

Sekadar informasi, Mayor Jenderal TNI Ainurrahman menjabat Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad menggantikan Mayjen TNI AM Putranto yang didaulat sebagai Pangdam II/Sriwijaya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index