Riauaktual.com - Ketua DPD PEKAT-IB Kabupaten Bengkalis, Amir Syahrudin mengungkapkan perekonomian di Kabupaten Bengkalis kini semakin memburuk.

Bahkan dengan peta politik yang semakin tidak menentu membuat pemerintahan era Amril Mukminin- Muhammad (AM-MANTAP) dinilai berbagai kalangan masyarakat Kabupaten Bengkalis semakin ‎anjlok elektabilitasnya.

Ia juga meminta kepada sejumlah oknum diluar Pemerintahan, untuk tidak ikut campur dalam Kepemerintahan AM-MANTAP.

“Kenapa kondisi di Kabupaten Bengkalis kini semakin semrawut dibanding era Bupati-Bupati sebelumnya, ‎karena era AM-MANTAP saat ini, saya menduga ada oknum-oknum diluar Pemerintahan yang ikut campur dalam urusan Kepemerintahan,” ucap Amir Syahrudin kepada sejumlah wartawan, Selasa (13/06/17) di Bengkalis.

Menurutnya, pasangan AM-MANTAP harus paham siapa yang sebenarnya yang akan menghancurkannya, dan siapa sebenarnya yang akan ikut dan mendukung dalan pembangunannya.

"Terkait hal ini, Bupati Amril dan Wakilnya diharapkan, segera sadar dari berbagai persoalan tersebut, sehingga keterpurukan ekonomi masyarakat Bengkalis dapat segera terurai secepatnya, melalui kerja nyata," pinta Amir Syahrudin.

Ia juga menambahkan, tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan AM-MANTAP sudah semakin menurun, bahkan Pemerintahan Bengkalis belum kelihatan melakukan percepatan pembangunan sesuai Visi dan Misinya.  

Dikemukakannya, mayoritas OPD Bengkalis terkesan menunggu bola perintah dari atasan. Dan kelihatan tidak berani menjalankan tupoksinya masing-masing, karena khawatir kursi empuk akan berpindah tangan.

"Karena itu, adanya sistem manajemen pemerintahan tipe seperti ini, biasanya mengabaikan kepentingan publik dan membatasi social control (pengawasan masyarakat),” pungkasnya. (man)