Perampokan di PT Farika Pekanbaru Direncanakan Sehari

Perampokan di PT Farika Pekanbaru Direncanakan Sehari

Riauaktual.com - Sambil tertunduk mengenakan penutup wajah, Desmirwan alias Wan (42) si tersangka perampokan di PT Farika Riau Perkasa, Komplek Mal SKA, Kelurahan Delima Pekanbaru langsung dihadirkan ke hadapan publik dalam jumpa pers di Mapolsek Tampan, Senin (12/06/17) siang.

Menurut Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata, peristiwa pencurian disertai kekerasan itu sendiri memang telah direncanakan oleh tersangka sehari sebelum kejadian, Jum'at (09/06/17) pekan lalu. Sehari setelahnya, Sabtu (10/06/17), barulah tersangka melaksanakan rencananya merampok perusahaan di tempatnya bekerja tersebut.

"Motif tersangka melakukan perampokan itu karena merasa sakit hati tak naik gaji. Dia sudah merencanakan semuanya sebelum merampok dan sudah tahu kapan jadwal kantornya mulai sepi," sebutnya sebagaimana dikutip dari riauterkini.com.

Mantan Kapolres Kampar ini menjelaskan, dalam kejadian perampokan itu, tersangka murni melakukan aksinya seorang diri. Selain karena sakit hati tak naik gaji, sambungnya, tersangka yang merupakan satpam yang telah bekerja 10 tahun lamanya di TKP tersebut juga nekat merampok karena terdesak hutang piutang dan kebutuhan ekonomi.

"Atas perbuatannya, tersangka kita jerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara," tutupnya.

Sebelumnya, kurang dari 24 jam kabur usai melakukan perampokan di PT Farika Riau Perkasa, Komplek Mal SKA, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan pada Sabtu (10/06/17) pukul 19.30 WIB malam lalu, Desmirwan alias Wan (42) akhirnya berhasil dibekuk oleh tim Opsnal Polsek Tampan, Ahad (11/06/17) kemarin.

Pria yang merupakan satpam tersebut nekat merampok di perusahaan tempatnya bekerja karena diduga sakit hati terhadap atasannya, Joko Subagyo (54). Dalam menjalankan aksinya, tersangka mengenakan penutup wajah, kemudian menyandera seorang pembantu rumah tangga di TKP, Lian Tefi serta menodongnya menggunakan pisau sebelum akhirnya membongkar brankas dan mengambil uang Rp50 juta di dalam brankas.



Sumber : riauterkini

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index