Riauaktual.com - Seperti biasanya, dua pekan menjelang hari raya Idul Fitri, banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mencari kelengkapan lebaran, tak terkecuali warga Kota Pekanbaru.

Dampak membeludaknya para pengunjung barang tentu akan menimbulkan kemacetan di jalanan seputaran pusat perbelanjaan tersebut. Salah satu yang menjadi perhatian serius yakni Plaza Sukaramai yang terletak di jalan Jendral Sudirman yang tengah melakukan renovasi.

Untuk mengantisipasi hal tersebut Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE meminta kepada Pemrintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan pengelola Plaza sukaramai PT MPP (Makmur Papan Perkasa) dapat melakukan persiapan untuk mengantisipasi dari dampak yang diakibatkan oleh kios dan parkir yang masih menggunakan bahu dan badan jalan.

"Semua pihak harus ikut berpartisipasi untuk mencegah agar tidak terjadinya kemacetan di Jalan Sudirman tepatnya di depan Plaza Sukaramai menjelang lebaran, karena seperti tahun-tahun sebelumnya banyaknya masyarakat yang datang untuk mencari kelengkapan untuk menyambut hari raya Idul Fitri ini," kata T Azwendi Fajri, Senin (12/6/2017).

Politisi Demokrat ini juga mengimbau Dinas Perhubungan (Dishub) dan pihak kepolisian untuk dapat mengatur area parkir yang memakan badan jalan berada di depan Plaza Sukaramai tersebut demi keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berbelanja dan berlalu lintas.

"Dishub dan pihak kepolisian dapat mencegah terjadinya kemacetan yang diakibatkan adanya parkir yang memakan bahu jalan dan dapat mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal. Ini tentu harus dilakukan disaat mobilisasi dari tingginya antusias masyarakat datang untuk berbelanja di pasar tersebut," ungkapnya.

Disaat adanya proses renovasi terhadap Plaza Sukaramai pasca kebakaran lalu, Azwendi meminta masyarakat yang datang untuk mencari keperluan lebaran lebih meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.

"Masyarakat perlu meningkatkan kewaspaadaannya untuk terhindar dari hal yang tidak diinginkan akibat adanya renovasi serta dari tindak kriminalitas," pungkasnya. (nto)