Sungai Ngaso Ujung Batu Kembali Tercemar Limbah, Ribuan Ikan Mati

Sungai Ngaso Ujung Batu Kembali Tercemar Limbah, Ribuan Ikan Mati
ilustrasi ikan mati di sungai (int)

Riauaktual.com - Warga Desa Ujung Batu Timur, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menemukan ribuan ikan mati di sungai Ngaso, Rabu (31/5/17) pagi.

Warga menduga, ribuan ikan berbagai jenis di sungai Ngaso tersebut mati karena dampak limbah perusahaan yang ada di hulu sungai.

Ribuan ikan mati di sungai Ngaso dibenarkan oleh Kepala Desa Ujung Batu Timur, Harde Yanto. Kades mengakui ribuan ikan mati pertama kali diketahui warganya Rabu pagi sekira pukul 07.30 WIB.

"Kondisi ikan sudah membusuk pertama kali ditemukan masyarakat. Kita tidak tahu kapan terjadi itu," jelas Harde sebagaimana dikutip dari riauterkinicom, Rabu.

Harde mengakui sudah ketiga kalinya sungai Ngaso tercemar diduga limbah perusahaan dalam tahun 2017.

Atas kejadian yang sudah terjadi dan mencemari lingkungan, maka pihak Desa Ujung Batu Timur tidak akan lagi menerima kompensasi dari perusahaan.

Menurutnya, perusahaan baru bersikap baik ke warga dan menyalurkan kompensasi di saat terjadi pencemaran lingkungan di sungai Ngaso.

"Kita tidak mau lagi seperti ini, kalau terbukti harus diberi sanksi, karena sudah sering terjadi," tegas Harde Yanto.

Menanggapi itu, Pemuda Ujung Batu, Muhammad Fadli mengatakan bila sudah sepantasnya perusahaan yang membuang limbah ke sungai Ngaso ditindak.

Menurutnya, dampak pencemaran lingkungan tersebut sebabkan ribuan ekor ikan mati, dan warga tidak bisa mencari ikan lagi di sungai Ngaso.

"Kalau terbukti kita minta perusahaan diberi sanksi tegas. Bila perlu dicabut izin operasional nya," tegas aktivis Rohul ini.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index