Ini kata DPRD Soal Wacana menswastanisasikan Kembali Pengangkutan Sampah di Pekanbaru

Ini kata DPRD Soal Wacana menswastanisasikan Kembali Pengangkutan Sampah di Pekanbaru
ilustrasi

Riauaktual.com - Adanya wacana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) yang ingin kembali menswastanisasikan seluruh pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru, menuai berbagai tanggapan dari berbagai pihak, terutama dari kalangan DPRD Kota Pekanbaru.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Herwan Nasri ST mengatakan harusnya Pemko Pekanbaru belajar dari pengalaman terdahulu di tahun 2016. Pengangkutan sampah oleh pihak ketiga tidak berjalan sesuai dengan harapan. Banyak sampah menumpuk akibat telat diangkut, bahkan beberapa kali gaji petugas angkut sampah menunggak, sehingga dengan kondisi tersebut membuat Pemko Pekanbaru melakukan pemutusan hubungan kerja dengan PT MIG.

"Jika ingin melakukan swastanisasi sampah, Pemko hendaknya belajar pada kegagalan terdahulu, setidaknya Rp53 miliar dari anggaran multiyears disiapkan untuk kerjasama tersebut. Kita tidak ingin hal serupa terjadi kembali dan berharap pengelolaan sampah kedepannya dapat berjalan lebih baik," ucap Herwan Nasri, Selasa (30/5/2017).

Politisi Golkar ini juga menyampaikan bahwa saat ini salah satu faktor yang menyebabkan kurang maksimalnya pengangkutan sampah yang diakukan DLHK bukan hanya karena kekurangan armada angkutan saja tetapi juga kekurangan akan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara disetiap kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.

"Kurangnya armada untuk mengangkut sampah saat ini bukan menjadi faktor utama banyak menumpuknya sampah-sampah, tetapi juga diakibatkan oleh kurangnya TPS-TPS sementara hampir diseluruh kecamatan yang ada dan tidak maksimalnya Lembaga Keswadayaan Masyarakat Rukun Warga (LKM RW) dalam pengambilan sampah disetiap rumah-rumah warga," ujarnya.

Saat disinggung apakah Pemko Pekanbaru melalui DLHK sudah menyampaikan akan menswastanisasikan kembali sampah kepada pihaknya di DPRD Kota Pekanbaru? Herwan Nasri mengatakan hingga saat ini pengajuan untuk menswastanisasikan sampah belum ada disampaikan pihak Pemko ke DPRD khususnya Komisi IV sebagai mitra kerjanya.

"Hingga saat ini Pemko melalui DLHK belum ada menyampaikan kembali akan mempihak ketigakan pengelolaan sampah kepada kami di DPRD. Dan kalau ada, ini juga harus melalui pembahasaan yang mendalam," pungkasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index