Riauaktual.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau Prof Dr HM Nazir Karim MA mengatakan bendera “La Ilaha Illalloh” yang dikibarkan dan dilepas oleh Gubernur Riau saat Tabligh Akbar dan Pawai Damai Sambut Ramadhan 1438 H/2017 M, Kamis (25/5/2017), di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, adalah bendera Panji-panji Rasulullah.

‘’Bendera ‘La Ilaha Illalloh’ yang dikibarkan pak Gubernur Riau saat tabligh akbar itu bukan bendera Hizbut Tahrir, tapi adalah bendera Panji-panji Rasulullah,’’ tegas Ketua Umum MUI Provinsi Riau Nazir Karim, seraya menjelaskan bahwa bendera Hizbut Tahrir memuat kalimat “La Ilaha Illalloh” tapi di bawahnya ditambah dengan kata-kata Hizbut Tahrir.

Mungkin, ungkapnya, di sebagian kalangan masyarakat tidak tahu bahwa bendera dimaksud adalah Panji Rasulullah. ‘’Tidak ada salahnya kita mengibarkan Panji-panji Rasulullah, apalagi itu kalimat thoyibah kita. Dan, bila ada yang mengartikan panji Rasulullah sebagai lambang Hizbut Tahrir, itu risiko kita bila ada yang mempolitisir,’’ sebutnya, sebagaimana dikutip dari riausatu.com, hari ini.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum MUI Provinsi Riau mengajak umat Islam di Negeri Lancang Kuning untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ‘’Mari kita sambut dan jadikan bulan Ramadhan sebagai bulan memperbanyak amal sholeh,’’ ajak Nazir Karim.

Seperti diketahui, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, saat melepas  Tabligh Akbar dan Pawai Damai Sambut Ramadhan 1438 H/2017 M, Kamis (25/5/2017), di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, mengibarkan bendera Panji Rasulullah. Namun oleh sebagian kalangan masyarakat, Gubernur dianggap menggunakan bendera Hisbut Tahrir.

Padahal, kegiatan yang diselenggarakan oleh MUI Provinsi Riau bersama Badan Pengelola Masjid Raya Annur Pekanbaru itu dihadiri oleh imam besar Masjid Raya Annur.Dr H Mustafa Umar Lc MA, Ustadz H Abdul Somad Lc MA, para ulama, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Riau.