Perselisihan Buruh Bongkar di Duri Berakhir Damai

Perselisihan Buruh Bongkar di Duri Berakhir Damai
Humas PT.Permata Citra Rangau (PCR) Jalius Gultom/foto : JL

Riauaktual.com - Seharusnya hari ini rapat mediasi lanjutan terkait perselisihan buruh bongkar muat antara pihak SPTI KSPSI dengan pihak SPTD KSPSI, dengan agenda rapat pihak perusahaan menghadirkan pemilik perusahaan PT.PCR Asril, namun dibatalkan.

Menurut Humas PT.Permata Citra Rangau (PCR ) Jalius Gultom, ketika dihubungi melalui selulernya, Senin (29/05) mengatakan, bahwa rapat hari ini tidak jadi, karena kedua belah pihak sudah berdamai. Karena itulah pemilik perusahaan Asril tidak bisa dihadirkan.

"Mereka sudah berdamai, dan sudah bekerja, dimana pekerjaan dibagi dua sif, satu minggu pekerjaan bongkar muat dikerjakan oleh pihak SPTI dan satu minggu kemudian, dikerjakan oleh pihak SPTD, dengan syarat melebur atas nama masyarakat. Maksudnya adalah bahwa serikat buruh yang diakui perusahaan dan sudah masuk dalam kesepakatan kerja bersama (KKB) yaitu SPTI, sampai bulan Maret 2018," jelasnya.

Sementara dari pihak SPTD KSPSI Parlindungan Siringo-ringo selaku Ketua DPC Kabupaten Bengkalis, ketika dihubungi mengatakan, bahwa pertemuan sudah dilakukan antara pihak pengurus SPTD dan SPTI Sebanga beberapa hari yang lalu, "intinya kedua belah pihak saling kerjasama melakukan pekerjaan bongkar muat di PKS PT.PCR," ujarnya.

Ketika disinggung poin-poin kesepakatan dari hasil pertemuan tersebut, dia menambahkan bahwa laporan secara resmi belum ada dari anggotanya selaku pengurus di Sebanga, " jadi sepengetahuan saya  pekerjaan dibagi 2 sif, 1 minggu dikerjakan oleh pihak SPTI, dan 1 minggu dikerjakan oleh pihak SPTD," tutupnya.

Demikian pula keterangan dari Camat Mandau Djoko Edy Imhar, S.Sos.M.Si kepada media ini mengatakan, "Perdamaian sudah dilakukan, jadi kamipun dari pihak pemerintah mengucapkan terimakasih kepada kedua belah pihak, yang sudah mengambil keputusan yang sangat baik, apalagi umat muslim sedang melakukan ibadah puasa, mari kita jaga keamanan bersama dan persatuan di Kecamatan Mandau ini," pungkasnya.

Dari pantauan media ini, tampak buruh dan masyarakat di Jl.Gajahmada KM 3,5 Sebanga, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau-Duri, Kabupaten Bengkalis, tidak ada lagi yang demo, dan operasional perusahaan sudah kembali berjalan normal. (JL)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index