Riauaktual.com - Langkanya bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir ini membuat masyarakat mau tidak mau mengisi bahan bakar kendaraannya dengan BBM jenis Pertalite dan Pertamax yang harganya jauh lebih mahal.

Menanggapi kondisi ini berbagai kalangan mulai mengkritisi, salah satunya dari anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza yang sangat menyayangkan terjadinya kekosongan Premium hampir disetiap SPBU di Kota Pekanbaru. Bukan hanya itu saja, dirinya juga kecewa atas sikap Pertamina tidak transparan dan tanpa pemberitahuan apa alasan BBM jenis Premium menjadi langka.

"Tentunya kita sangat menyangkan hal ini terjadi, kenapa Premium bisa menjadi langka di SPBU. Kita juga mempertanyakan kenapa konsumen banyak diarahkan ke BBM jenis Pertalite dan Pertamax yang harganya jauh lebih tinggi. Ini kita lihat terkesan tidak adanya transparansi Pertamina terhadap keberadaan Premium di Pekanbaru," ujar Politisi PKB tersebut, Senin (29/5/2017.

Lebih lanjut Zaidir mengharapkan adanya kejelasan dan solialisasi terbaik bagi masyarakat yang diberikan oleh Pertamina terkait terjadinya kelangkaan Premium saat ini. Ia tidak menginginkan langkanya Premium dikarenakan adanya oknum yang bermain dengan cara melakukan penimbunan.

"Kita minta semua harus jelas, Pertamina hendaknya mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa BBM jenis Premium mulai langka atau memang BBM jenis Premium tidak dijual lagi. Kita tidak inginkan ada yang bermain atas kelangkaan ini dan kita juga minta kepada Pertamina dan pemerintah terkait untuk tegas terhadap masalah kelangkaan Premium," tegasnya. (DWI)