Riauaktual.com - Tidak mengikuti aturan yang berlaku, 200 koperasi yang ada di Pekanbarh bakal dibubarkan oleh Dinas Koperasi (Diskop) dan UMKM Pekanbaru.

Sekretaris Diskop UMKM Pekanbaru, Ardiansyah, mengatakan saat ini ada 200 Koperasi di Kota Pekanbaru yang masuk dalam daftar pembubaran karena tidak mengikuti aturan yang berlaku.

"Seluruh data koperasi yang bermasalah ini akan dikirim langsung ke Kementerian Koperasi dan UMKM untuk proses pembubaran," ungkap Ardiansyah, Minggu (28/5/2017).

Menurut Ardiansyah, pembubaran 200 koperasi ini disebabkan tidak adanya dilaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) selama dua tahun berturut-turut.

"Jadi pengurus koperasi yang tidak melakukan RAT 2 tahun, ditambah dengan tahun ini tidak RAT, jadi sudah bisa masuk kategori dapat dibubarkan," ungkapnya.

Ardiansyah menambahkan, data 200 koperasi yang akan dibubarkan tersebut akan dikirim langsung ke Jakarta.

"Yang jelas, Minggu depan datanya akan kita kirim ke Jakarta untuk pembubaran koperasi bermasalah tersebut," paparnya.

Ardiansyah menambahkan, jumlah koperasi yang aktif saat ini ada sebanyak 448 koperasi dari 1.031 koperasi terdaftar. Ini artinya sudah lebih 500 koperasi di Pekanbaru yang dibubarkan.

"Kemaren 330 koperasi sudah dibubarkan, ditambah dengan 200 koperasi ini berarti sudah sampai 500 koperasi yang sudah dibubarkan," jelasnya.

Ketika ditanya jenis koperasi yang dibubarkan tersebut? Ardiansyah mengatakan bahwa rata-rata koperasi yang dibubarkan adalah jenis usaha dan simpan pinjam.

“Batasnya 31 Mei sudah limit. Tetapi kalau mereka RAT tahun ini, mereka kita kasih blangko keberatan, bahwa mereka aktif. Tetapi banyak koperasi yang menyerah, anggota tidak ada dan pengurus tidak ada,” tutupnya. (Yan)