Depresi Berat, Mantan Anggota Polisi di Kampar Tewas Potong Urat Nadi

Depresi Berat, Mantan Anggota Polisi di Kampar Tewas Potong Urat Nadi
ilustrasi

Riauaktual.com - Warga Perumahan Grapindo Desa Karya Indah Tapung, Kabupaten Kampar, Riau dihebohkan dengan penemuan mayat yang tergelatak di rumah warga. Setelah diamati ternyata korban adalah AR (37) mantan anggota polisi.

AR diduga kuat bunuh diri dengan cara memotong urat nadi pergelangan tangan. Catatan pihak kepolisian, korban merupakan pecatan anggota karena disersi. "Korban tewas dengan cara mematong pergelangan tangan hingga putus," ucap Paur Humas Polres Kampar AKBP Edy Sumardi, sebagaimana dikutip dari okezone.com, kemarin.

Dia menjelaskan, korban diketahui tergeletak di belakang rumah warga oleh anak anak yang bermain sekira 10.00 WIB. Saat itu, saksi melihat korban tergeletak bersimbah darah, di mana posisi pergelangan tangannya sudah putus.

Warga pun berusaha menolong dengan cara membawanya ke rumah sakit. Namun, tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.

Keterangan pihak keluarga, diduga korban nekat bunuh diri karena mengalami depresi berat. Pihak keluarga pun menolak dilakukan autopsi dan sudah menerima dengan ikhlas kepergian korban.

"Korban diberhentikan sejak tahun 2011 karena disersi. Menurut keluarga korban mengalami gangguan jiwa," tuturnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index