Pemko Pekanbaru dan Pertamina Diminta Cari Solusi Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Pemko Pekanbaru dan Pertamina Diminta Cari Solusi Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg
ilustrasi pangkalan gas

Riauaktual.com - Terus terjadinya kelangkaan gas LPG 3 Kg membuat harga tabung berwarna hijau berbentuk melon ini menjadi mahal di pasaran. Kelangkaan dan mahalnya gas LPG 3 Kg ini terjadi dibeberapa wilayah yang ada di Kota Pekanbaru.

Menanggapi perihal ini Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE berharap kepada pemerintah bertindak tegas kepada agen-agen yang bandel yang dengan sengaja menimbun atau mempermainkan harga.

"Sebaiknya Pemerintah setempat dan Pertamina harus bekerjasama dalam mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang sering terjadi ini. Kelangkaan ini bisa terjadi karena adanya oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang bermain disaat tengah mendekati bulan ramadan," ucap Jhon Romi Sinaga, Selasa (23/5/2017).

Lebih lanjut, Romi juga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk bisa melakukan kroscek langsung ke lapangan untuk melihat situasi bagaimana kendala bisa terjadinya kelangkaan gas LPG 3 Kg.

"Sepatutnya kalau situasi udah seperti ini Disperindag harus cek kelapangan, jangan hanya mendengar beritanya saja tetapi ini harus segera dicek dan carikan solusi yang tepat terhadap kelemahan-kelemahan yang terjadi selama ini, kenapa bisa terjadi apakah dari pemerintah langsung atau ada oknum-oknum tertentu yang bermain dibelakangnya. Jika tidak bekerja dan turun langsung kita tidak akan tahu, kita berharap kelangkaan ini tidak tejadi," tuturnya.

Politisi PDIP ini juga mengungkapkan bahwa adanya informasi tentang peralihan dari tabung gas 3 Kg ke tabung gas 5 Kg yang keluaran terbaru ini, tentunya tidak menimbulkan permasalahan baru di tengah-tengah masyarakat.

"Kita tentunya tidak mempermasalahkan adanya tabung gas baru 5 Kg, masyarakat tentunya bisa menerima, namun kita berharap agar tabung gas 3 Kg jangan dihilangkan karena masyrakat menengah kebawah bisa memanfaatkannya apalagi harga yang terjangkau. Harusnya Pertamina bijak dalam mengeluarkan suatu kebijakan, ini tentunya dapat dikaji terlebih dahulu perpindahan dari gas 3 ke 5 Kg agar masyarakat tidak terbebani disaat perekonomian yang tengah sulit saat sekarang ini," pungkasnya. (nto)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index