Kamaruzaman: Menampar Pendidik Samahalnya Tak Menghargai Guru

Kamaruzaman: Menampar Pendidik Samahalnya Tak Menghargai Guru
Wakil Ketua Komisi I Kamaruzaman SH

PEKANBARU (RA) - Kota Pekanbaru dalam beberapa pekan ini dipanaskan dengan aksi demo para guru. Hal ini dilakukan karena penganiayaan yang dilakukan oknum Polisi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Riau Said Nurjaya menampar seorang guru SDN 018 Marpoyan Damai, Hj Nurbaiti.

Menanggapi kondisi ini, Wakil Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Kamaruzaman SH mengatakan, dengan aksi penamparan yang dilakukan orangtua murid kepada seorang guru yang tengah mendidik anaknya, maka hal tersebut tidak lagi manusiawi.

Sebab, peranan seorang guru di sekolah adalah untuk mendidik anak muridnya, dari yang tidak memiliki pengetahuan menjadi tahu banyak tentang berbagai ilmu, hingga Said saja seorang pegawai lingkungan Pemprov Riau dikarenakan seorang guru yang membuat dia dapat menjabat di Pemprov tersebut.

"Secara tidak langsung ini telah menjatuhkan harga diri seorang guru. Apa yang dilakukan guru di sekolah adalah untuk mendidik anak muridnya, hal itu kita sebagai orangtua wajib untuk mengikuti apa ketentuan dari sekolah. Kalau memang anak kita perlu untuk mendapatkan peringatan pemukulan dari guru, itu wajar, memukul dengan tujuan mendidik," ungkap Kamaruzaman ketika dikonfirmasi RiauAktual.com mengenai aksi demo yang dilakukan ribuan guru pada Selasa (18/12/2012).

Politisi Partai Demokrat ini juga menambahkan, kepada penegak hukum agar terus mengusut tuntas perkara penganiayaan dan penodongan yang sudah masuk kepada kasus pengancaman terhadap guru. Sementara kepada guru, diharapkan agar tetap memberikan pelajaran yang baik kepada murid, jika memang mengharuskan memukul, maka lakukan dengan cara mendidik. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index