Riauaktual.com - Pemerintah Kabupaten Siak sesuai dengan Misi dan Visinya mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera dalam lingkungan masyarakat melayu yang agamis.

Untuk itu, pemerintah kabupaten siak mendorong kepada yayasan, sekolah-sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya seperti  pesantren untuk mengembangkan siar islam di Bumi Melayu.

Wakil Bupati Siak Alfedri bersama Bupati Siak Syamsuar berazam dimasa kepemimpinannya pada priode kedua menginginkan ada 1000 penghafal Alquran di Kabupaten Siak. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Siak Alfedri saat memberikan kata sabutan dalam acara Khataman dan Akhirussanah Angkatan III tahun ajaran 2016/2017 SMP Sains tahfizh Islamic Center Madinatul Ulum, Kabupaten Siak, Rabu kemarin di Gedung Tengku Mahratu.

"Kepada orang tua murid agar anak yang telah lulus nanti, dapat melanjutkan sekolah-sekolah yang memang berbasis agama seperti di pondok pesantren, SMA Islamik serta di sekolah-sekolah agama setingkat SMA yang ada di luar kabupaten Siak. Anak-anak yang sudah hafiz jika masuk di sekolah yang memang memiliki program serta membimbing siswa menghafal alquran. Kita harapkan hafalannya akan bertambah bahkan dapat mengqatamkan 30 jus," ujar Alfedri.

Dikatakan, saat ini Kabupaten siak sudah memiliki 7 pondok tafis. Dan pemerintah akan terus berupaya menambah rumah tafis, pondok tafis di setiap kecamatan.
"Lembaga agama yang ada saat ini sedang mencetak calon-calon hafis dan hafizoh. Mereka adalah calon-calon pemimpin umat dimasa yang akan datang. Kita berharap anak-anak ini kelak menjadi ustadz, alim ulamah, cerdik pandai dan menjadi guru kita untuk membimbing kita dimasa yang akan datang," ujarnya.

Calon pemimpin umat generasi emas 100 tahun Indonesia merdeka. Pada tahun 2045 di saat pengaruh gelobal yang begitu kuat. Saat ini Pemkab Siak menyiapkan generasi, Unggul, Berdaya saing, Beriman, Beraqlak serta bertakwa.
 
Fenomena yang terjadi saat ini, kara Wabup, adalah narkotika dan obat-obat terlarang yang merupakan ancaman bagi generasi muda. Barang haram tersebut rata-rata masuk dari negara luar yang sengaja ingin menghancurkan generasi islam Indonesia.

"Ada skenario asing yang hendak merusak generasi kita. Mengatasi pengaruh gelobal yang begitu kuat, caranya kita bangkit bersama-sama membekali generasi kita dengan nilai-nilai islam dan akhlak. Diharapkan pendidikan yang berakhlak serta berkarakter ini dimasa yang akan datang tumbuh generasi yang menjadi pemimpin memiliki aklak baik dan penghafal Alquran," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Sains Tahfizh Islamik Center Abdul Ajis dalam sambutannya mengatakan, sekolah yang ia pimpin ini merupakan sekolah unggulan dan termasuk SMP terbaik di Riau. Saat ini  SMP Sains Tahfizh Islamik Center akan mewisuda 76 orang Siswa direncanakan pengumuman kelulusannya akan diumumkan pada tanggal 2 juli 2017 mendatang. Dan diharapkan prestasinya bias lebih meningkat dari angkatan I dan II serta bias lulus semua.

"Dari lima tahun tersebut sekolah kami sudah mengalami kemajuan. Pada tahun 2016 lalu SMP Islamik center sudah teragreditasi dan sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal dan mendapat predikat A bagi sebuah lembaga tentunya ini merupakan penghargaan bagi sekolah agar kedepan menjadi lebih baik lagi," katanya.

Ajis menambahkan, saat ini sekolah yang dipimpinnya memiliki siswa yang sudah hafal 18 jus. Anak tersebut berasal dari kecamatan gasib yang bernama maudi torik, sedangkan siswa SMA Islamik yang hafal 30 Jus berasal dari SMP yang ia pimpin. (jas)