PJ Wako Berharap Walikota Terpilih Serius Tangani Kebersihan

PJ Wako Berharap Walikota Terpilih Serius Tangani Kebersihan
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru H Edwar Sanger,

Riauaktual.com - Meski memimpin Kota Pekanbaru selama 7 bulan. Namun, Penjabat (Pj)  Walikota Pekabaru, Edwar Sanger merasa bangga dengan apa yang sudah dilakukannya. Salah satu diantaranya adalah sukses mengantarkan Pilwako Pekanbaru dengan aman dan lancar.

Sanger mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran lainnya sudah berhasil menciptakan Pilwako damai. Hal ini dibuktikan, dengan adanya penghargaan dari Pemerintah Pusat untuk Pilwako Pekanbaru yang aman.

“Pekanbaru dapat penghargaan pertama ditingkat Nasional sebagai penyelenggara Pilwako aman dan damai itu,” tegasnya, saat berbincang bersama waratawan, Senin (15/5/2017).

Sanger juga menambahkan, selain Pilkada. Kenang-kenangan yang akan saya tinggalkan adalah kelanjutan pembangunan pasar cik puan, Pekanbaru. Permasalahan komunikasi terkait status aset pasar Cik Puan dengan Pemerintah Provinsi Riau sudah kelar. Tinggal lagi Walikota terpilih untuk melanjutkannya

"Tidak jalannya pembangunan pasar cik puan ini disebabkan komunikasi yang menjadi penghambat. Saya sudah buka simpulnya, sekarang tinggal Walikota yang melanjutkannya. Kalau saya tentu tidak terkejar karena  keterbatasan waktu," imbuhnya lagi.

Selain itu, dimulainya pembangunan Pasar Sukaramai pasca kebakaran juga disebut Sanger satu kenangan yang diberikannya kepada masyarakat Pekanbaru.

Ketika ditanya persoalan apa yang belum terselesaikan? Sanger mengakui jika persoalan kebersihan. Dimana dirinya belum mampu menciptakan Pekanbaru bebas dari sampah. Terbukti sampai saat ini, sampah masih menjadi keluhan bagi masyarakat Pekanbaru.

"Saya berharap Walikota terpilih bisa lebih serius dengan kebersihan Kota Pekanbaru,"ungkapnya.

Sanger juga menambahkan, persoalan kebersihan inu memang bukan saja menjadi PR bagi kota Pekanbaru. Namun suluruh kota yang ada di Indonesia juga merasakan yang sama.

"Persoalan sampah ini bukan dipekanbaru saja,  tetapi seluruh kota yang ada di Indonesia. Ditambah lagi saat ini transisi dari Dinas Kebersihan ke Badan Lingkungan Hidup,” tutupnya. (yan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index