Harga Bawang Putih di Pekanbaru Meroket, Capai Rp 50 Ribu Per Kilogram

Harga Bawang Putih di Pekanbaru Meroket, Capai Rp 50 Ribu Per Kilogram
ilustrasi

Riauaktual.com - Dua minggu menjelang masuknya bulan suci Ramadhan. Harga bawang putih terus mengalami kenaikan yang siknifikan. Bahkan harganya mencapai Rp 50 ribu perkilogram. Harga ini sudah diatas maksimal yang ditetapkan Kemendag yakni Rp 38 ribu/kg.

Diperkirakan pedagang, harga bawang setiap hari akan terus mengalami kenaikan harga sampai bulan puasa nanti.

"Harganya akan terus naik sampai bulan puasa. Bahkan diperkirakan sampai lebaran nanti, harga bawang putih akan terus mahal," ujar Ucok yang merupakan pedagang bawang di Pasar Cik puan, kepada Riauaktual.com, Senin (15/5/2017).

Ucok juga menambahkan, kenaikan ini disebabkan pasokan bawang putih yang tidak lancar dari para agen.

"Kalau harga naik tidak masalah, asal tidak keterlaluan dan pasokan tetap lancar. Sehingga tidak membuat pedagang bingung. Bahkan dari kemarin susah mendapatkan bawang putih karena kosong," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut,  Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman mengatakan bahwa kenaikan harga bawang putih ini disebabkan panen yang tidak merata di dalam negeri. Sehingva mengakibatkan stok terbatas.

"Adanya panen yang tidak merata sehingga stok terbatas dan menyebabkan harga bawang putih naik.Bahkan, sampai kini,  harganya sudah diatas ambang batas yang ditetapkan Kemenag," ujar Irba, ketika dihubungi, Senin (15/5) melalui telepon seluler.

Menurut Irba, kenaikan harga bawang putih saat ini sudah mencapai ambang batas toleransi. Untuk itu pihaknya akan meminta Prmprov Riau untuk mengambil kebijakan.

"Harga bawang putih sudah meroket naik. Pemerintah Provinsi kita minta untuk malakukan interpensi dengan xara membuka kran impor bawang putih. Ini sudah batas toleransi," tutupnya. (yan)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index