Riauaktual.com - Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tumbuh subur. Bahkan tahun 2016 lalu tercatat sebanyak 22.309 UMKM yang sudah terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM (Diskop dan UKM) Rohil.

"Jadi sektor UMKM ini kita nilai mampu menjawab kesejahteraan masyarakat Rohil, sehingga kita berkomitmen untuk terus menambah jumlahnya sehingga banyak masyarakat yang memiliki usaha," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Rohil, H Wazirwan Yunus MSi, dilansir dari halloriaucom, hari ini.

Menurutnya, jumlah UMKM ini tersebar di seluruh Kecamatan di Rohil, untuk yang terbesar masih di Kecamatan Bagan sinembah dengan jumlah total 5.857 yang terdiri dari skala Mikro 3.732, Kecil 1973 dan Menengah 152. Untuk yang terkecil Kecamatan Pujud dengan rincian Mikro 98, Kecil 54 dan Menengah 9.

Ditambahkan Wazirwan, Pengembangan UMKM  dinilai sangat penting karena dapat meningkatkan potensi daerah yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat.

"Karena itu setiap Kecamatan Rohil ada potensi yang menonjol sehingga bisa dibuatkan UMKM, contohnya kalau di Bagansiapiapi ini salah satunya sektor Oleh-oleh dan juga berbahan jenis ikan. Kalau di Tanah Putih potensinya nenas," ujar Wazirwan.

Kendala yang dihadapi saat ini adalah terkait pemasaran, namun Pemkab Rohil melalui Diskop dan UKM Rohil. "Selain itu memberikan akses kepada pelaku UKM untuk memasarkan produk usahanya," katanya.

Kendala UMKM selain permodalan juga kualitas produksi. karena itu pelaku UMKM perlu lebih dibina melalui pelatihan aktif agar lebih berkembang.

"Kita terus lakukan pembinaan maupun memberikan pencerahan bagi masyarakat yang ingin membuat UMKM baru," pungkasnya.