Riauaktual.com - Kepala Dinas PU Penataan Ruang Pemkab Inhu Yelfidar melalui Kabid SDA Darlisman mengungkapkan, bahwasanya drainase diwilayah Pematang reba, Kecamatan Rengat Barat sudah cukup lebar dan tinggi, namun akibat adanya pendangkalan sehingga terjadi penyempitan. Begitu insensitas hujan deras dan cukup lama, air akan meluber keluar.

"Drainase nya sudah ada, namun pendangkalan ini yang menjadi masalah, terlebih lagi banyaknya sampah yang dibuang sembarangan sehingga memperparah saluran air di lokasi dan berakibat terjadinya banjir pada Rabu kemarin," ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/5/2017).

Adalagi kata Darlisman, pengedapan lumpur disekitar drainase gerbang sari, dan berakibat terjadi penyumbatan, dan diperparah saluran air yang dipersempit akibat pembangunan ruko-ruko setempat.

Untuk itu Darlisman mengimbau kepada warga masyarakat setempat untuk sama-sama peduli terhadap lingkungan. Sementara Pemkab Inhu dalam waktu dekat akan membangun bendungan atau embung di belakang Dinas PU Penataan Ruang.

"Kalau musim hujan bendungan akan ditutup, dan saat kemarau akan dibuka, dan ini merupakan salah satu solusi untuk mencegah terjadi banjir di wilayah pematang reba. Namun tentunya hal ini juga perlu kepedulian masyarakat setempat dalam menjaga lingkungan, dan tidak menebang hutan sembarangan," tandasnya. (Obe)