Riauaktual.com - Polisi menangkap AL, terduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Untuk mendalami keterangan AL, polisi akan memeriksa call data recorder (CDR) ponsel AL.

"AL ini masih kami dalami. Sedang kami cek CDR handphone, saat kejadian di mana kami cek," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu malam, sebagaimana dikutip dari detik.com.

Argo menambahkan, pihaknya masih mendalami dugaan tersebut. Polisi juga belum bisa memastikan AL sebagai pelakunya.

"Jadi kami masih bekerja. Ini belum dipastikan ini (AL) pelaku atau bukan," ungkap Argo.

Lanjutnya, polisi masih mendalami keberadaan AL pada saat kejadian, Selasa, 11 April lalu, itu posisinya di mana. "Kami masih mendalami dia di mana saat kejadian, sedang apa, dan lain-lain," katanya.

Tertangkapnya AL ini setelah polisi mendapatkan sebuah foto dari Novel di Singapura. Dari hasil identifikasi terhadap foto tersebut, polisi akhirnya menangkap AL di kawasan Jakarta, Selasa, 9 Mei lalu.

Saat ini AL masih diperiksa di Mapolda Metro Jaya. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

"Kami menghormati praduga tak bersalah. Tolong hormati asas praduga tak bersalah, tolong rekan-rekan hormati itu," kata Setyo.