Mau Sukses Berbisnis, Yuk Cari Mitra Menguatkan

Mau Sukses Berbisnis, Yuk Cari Mitra Menguatkan
CEO Bukalapak, Achmad Zaky. (VIVA.co.id/Andri Mardiansyah)

Riauaktual.com - Menjadi pengusaha itu harus berani mengambil risiko, berani mengambil bidang yang kelihatan buruk untuk diperbaiki, serta tak takut melakukan kesalahan.

Pesan ini disampaikan oleh CEO Bukalapak, Achmad Zaky, saat jadi pembicara dihadapan 600 peserta Entreprenuers Wanted yang digelar Kantor Staf Kepresidenan di Convention Hall Universitas Andalas, Rabu 10 Mei 2017.

Selain Zaky, juga turut hadir penulis trilogi ‘Negeri 5 Menara’ Ahmad Fuadi.

Dalam pemaparannya, Zaky menyampaikan, saat ini banyak sarjana dari kampus besar, ternyata sulit mencari lapangan pekerjaan. Maka dari itu, dianjurkan untuk mencoba berwirausaha, tetapi harus advanced.

"Jangan seperti penjual bakso, yang dari muda sampai tua terus jualan bakso saja,” katanya, sebagaimana dikutip dari viva.co.id, hari ini.

Zaky berkisah, dulu ia percaya untuk memulai usaha pasti butuh modal besar, pengalaman, dan punya teman orang kaya. Namun, seiring waktu, ia mampu mengubah anggapan tersebut.

Soal Bukalapak, lanjut Zaky, awalnya, kantor yang dimiliki hanya seluas 15 meter persegi, mirip dengan kost-kostan, dengan hanya dikelola berdua.

Hampir seluruh waktu dan tenaga dicurahkan untuk mengawali project ini. Bangun pagi dan terus mengutak-atik komputer hingga tengah malam, lalu tidur sebentar dan bangun lagi untuk hal yang sama, membidani lahirnya situs jual beli online Bukalapak.com.

"Pernah Bukalapak bikin live chat hanya diikuti lima orang. Setelah dicek, ternyata itu berasal dari komputer sendiri,” ceritanya.

Zaky menegaskan, setiap orang boleh punya mimpi, tetapi jangan hanya jadi angan-angan semata, namun harus diwujudkan dengan kerja keras.

"Ada dua pilihan dalam hidup. Pilih jalan yang aman, jadi orang gajian, atau jalan yang berisiko, mulai berbisnis. Di balik keberanian mengambil risiko, pasti ada rezeki," tuturnya.

Zaky juga menekankan, salah satu kunci sukses berbisnis yakni menemukan partner (kawan) yang tepat. “Cari partner bisnis yang baik. Ibaratnya, mau diajak ke jurang, mau percaya dan saling menguatkan,” katanya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index