Riauaktual.com - Hingga kini desa buluh apo dusun air pulai, Kabupaten Bengkalis, belum menikmati aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara, sehingga warga semakin tertinggal dari beberapa desa lainnya yang ada di wilayah itu.

Ardi salah seorang tokoh masyarakat di dusun, mengatakan, sudah berapa kali pihaknya melapor kepada pihak berwenang, namun tetap saja tidak ada tanggapan, dan ini terjadi sudah berpuluh tahun lamanya.

"Tidak ada respon, sudah berulang kali kita ke kantor PLN tapi sia-sia saja. Bahkan Anggota dewan setempat juga sudah pernah turun, dan nyatanya hanya janji saja yang kita terima lewat tiang listrik yang sudah lama berdiri kokoh di desa," tuturnya.

Menurutnya, warga desa selama ini terpaksa harus menggunakan alam untuk bisa menerangi kalau dimalam hari, sedangkan sebahagian warga lainnya yang ekonominya mapan menggunakan mesin genset.

Karenanya, kata dia, warga desa tersebut meminta kepada pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk bisa memberikan solusi agar layanan listrik PLN juga menyentuh desa buluh apo dusun air pulai.

"Pemerintah kabupaten Bengkalis kurang peduli dengan nasib warganya. Terbukti sudah berpuluh-puluh tahun daerah kami masih seperti zaman dahulu, padahal masyarakat sekarang sudah mampu menggunakan fasilitas telpon genggam tapi tidak menikmati listrik," tandasnya. (Ary)