Buntut "Buku Siluman"

Kapolres : Jika Ada Unsur Pidana, Ditingkatkan ke Tahap Penyidikan

Kapolres : Jika Ada Unsur Pidana, Ditingkatkan ke Tahap Penyidikan
Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono SIK
Riauaktual.com -Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicakson SIK menegaskan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan perkara buku siluman berjudul “Stop Kekerasan Pada Anak” yang beredar disekolah SD dan SMP dikabupaten Bengkalis.   
 
“Tim saat ini sedang melakukan penyelidikan atau melakukan full data terhadap penjualan buku berjudul “Stop Kekerasaan Pada Anak” dengan harga 500 ribu perbuku,”ungkap Wicak kepada wartawan, Selasa 9 Mei 2017. 
 
Ia juga mengaku bahwa berdasarkan informasi yang diterima buku siluman dengan judul “Stop Kekerasan Pada Anak” oleh CV. Usaha Makmur itu untuk harga perbuku tergolong mahal. Apalagi pihak Sekolah SD maupun SMP untuk pembelian buku itu dengan menggunakan anggaran Bantuan Operasional Siswa (BOS) yang sudah jelas peruntukannya.    
 
"Setelah menerima laporan dari LSM Penjara Senin kemarin. Kita langsung melakukan penyelidikan jika memang ada unsur pidananya, selanjutnya ditingkatkan ketahap penyidikan,”tegas Wicak.  
 
Dewan Perwakilan Cabang LSM Penjara Bengkalis melaporkan perkara penjualan buku siluman dengan judul “Stop Kekerasaan Pada Anak” ke Polres Bengkalis dengan nomor laporan 001/LAP/DPC-LSM PENJARA/V-2017. 
 
“Kita laporkan ke Polres Bengkalis  berdasarkan temuan dan sejumlah data yang diperoleh terhadap CV. Usaha Makmur. Selain pembelian buku siluman itu menggunakan anggaran dana BOS dari Pusat. Bahkan mengatasnamakan Dinas pendidikan Bengkalis dengan melibatkan UPTD Disdik kecamatan Bukit Batu. Ini jelas Pungutan Liar (Pungli),”tandas Ketua DPC LSM Penjara Bengkalis Indra Febri.(put)
 
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index