HIV dan AIDS di Pekanbaru Tinggi, Dewan Minta Adanya Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon Pengantin

HIV dan AIDS di Pekanbaru Tinggi, Dewan Minta Adanya Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon Pengantin
ilustrasi

Riauaktual.com - Sebagaimana dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru pada awal tahun 2017 ini yakni bulan Januari terdapat 16 kasus HIV dan 8 Aids. Dimana kasus HIV didominasi oleh laki-laki dengan 64 persen, sementara itu perempuan 36 persen.

Tentunya dari data diskes terlihat bahwa jumlah HIV dan AIDS di Pekanbaru meningkat dari tahun ke tahun. Menanggapi hal ini Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Marlis Kasim mengaku sangat khawatir. Pasalnya diketahui juga ibu rumah tangga pun menjadi korban dalam hal ini.

"Dari informasi yang kita ketahui, HIV dan AIDS ini banyak juga kaum ibu yang kena, oleh karena itu kepada pemerintah dalam hal ini departemen agama harus membuat regulasi. Jangan lagi sasaran penyakit ini kaum ibu. Jadi pemeriksaan fisik ini bagi calon pengantin harus masuk dalam syarat sebelum menikah," ujar Marlis kepada wartawan, Selasa (9/5/2017).

Oleh karena itu Politisi PKB ini menyarankan kepada departemen agama agar memasukkan syarat bagi pasangan yang akan menikah untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan dilaboraturium kondisi fisik para calon pengantin ini. Hal ini agar diketahui dari awal apakah calon pasangan pengantin memiliki penyakit serius atau terinveksi virua HIV dan AIDS.

"Dilakukan pengecekan laboraturium agar diketahui apakah pihak laki-laki ada penyakit HIV dan AID atau tidak ditubuhnya, sebelum di ijab qobulkan. Jangan korbannya kaum wanita terlebih ibu rumah tangga. Kaum ibu ini yang tidak tau apa-apa tau-tau tertular penyakit AIDS padahal yang membawa penyakit tersebut adalah pasangannya. Jadi harus dibuat aturannya," pungkasnya. (DWI)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index