Riauaktual.com - Ribuan peserta memadati arena Jalan Sehat bertema Kick Out Hoax di Lapangan Eks Kantor Walikota Dumai, Minggu (7/5).

Para peserta antusias dalam rangkaian puncak Hari Pers Nasional (HPN) Provinsi Riau 2017, yang tahun ini berpusat di Kota Dumai. Mereka tampak semangat melintasi Jalan HR Soebrantas dan sebagian ruas Jalan Sudirman.
 
Jalan sehat terasa istimewa karena sejumlah kepala daerah ikut jalan sehat bersama warga. Seperti Zulkifli AS (Walikota Dumai) dan HM Harris (Bupati Pelalawan), serta unsur forkopinda. Mereka berbaur bersama warga dan insan pers dari berbagai media massa di Provinsi Riau.
 
Ketua Panitia Pelaksana HPN Provinsi Riau 2017, Eka Putra Nazir, Minggu kemarin mengatakan, selain jalan sehat, kegiatan juga diisi dengan Deklarasi Anti Hoax. "Ini adalah wujud kebersamaan seluruh elemen dalam rangkaian HPN," terangnya, dilansir dari dumaisatucom.
 
Dikatakan Eka, hal ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk menolak berita atau informasi Hoax. Sebab berita yang beredar belum diketahui kebenarannya. "Kami tidak cuma mengajak para warga untuk jalan sehat. Tapi juga mengajak komitmen bersama tolak Hoax," paparnya.
 
Pada kesempatan itu, Kapolres Dumai, AKBP Donal Happy Ginting menegaskan agar masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan berita Hoax atau berita bohong. Sebab berita tersebut berusaha menciptakan konflik di tengah masyarakat. Apalagi banyak berita Hoax bertujuan menebar kebencian.
 
"Jadi kepada masyarakat kami ingatkan agar jangan percaya berita Hoax. Sebab tujuan Hoax hanya memecah belah masyarakat," ujar Donal.
 
Sementara itu, Walikota Dumai, Zulkifli AS mengapresiasi rangkaian puncak HPN yang di Kota Dumai. Dirinya merasa tersanjung karena Dumai memperoleh kehormatan menjadi Tuan Rumah HPN di Provinsi Riau. Apalagi para wartawan lintas media massa di sejumlah kabupaten/kota hadir dalam kegiatan ini.
 
Pria yang akrab disapa Zul AS ini mendukung penuh untuk menolak Hoax atau berita bohong. Dirinya mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam menerima informasi dan berita. Apalagi saat ini adalah era globalisasi, bahkan informasi apa saja bisa diperoleh di genggaman tangan.
 
"Kini tinggal masyarakat yang memilihnya. Jangan sampai mempercayai informasi bohong," terangnya.